Detik kasus Sulsel | Bantaeng Mengalami Krisis Jiwa Kepedulian Terhadap Dhuafa

 

Detikkasus.com | Propinsi Sulsel – Kabupaten Bantaeng, Minggu 11/03/2018, Berbicara masalah orang miskin, terkhusus di Kabupaten Bantaeng, hanya ada beberapa orang yang mempunyai jiwa kepedulian dan mau berusaha untuk membantu mengeluarkan warga untuk keluar dari garis kemiskinannya, sementara yang lainnya hanya disibukkan dengan kepentingan pribadinya untuk memperkaya diri dan keluarganya sendiri.

Baca Juga:  Mengenang Sikap Humanis Kapenrem 081/DSJ di Desa Pakisaji, Blitar

Dalam analisa Aktivis AMYA Bantaeng, mengatakan kami perkirakan hanya sekitar 2% warga Bantaeng yang memiliki jiwa kepedulian terhadap Warga Miskin, dan untuk kalangan ASN saya perkirakan cuma ada sekitar 1%. Hal ini kami berani mengatakan bahwa Bantaeng krisis Jiwa Kepedulian terhadap Kaum Dhuafa.

Baca Juga:  Dua Desa Masih Di Pimpin PJs, Kapan Pelantikan Kades Terpilih

Berbagai cara dilakukan Tim JKMM untuk mengkampanyekan program Peduli Warga Dhuafa, namun semua itu hanyalah menjadi tontonan bagi kalangan pejabat dan orang-orang berada, bahkan kampanye kepedulian terhadap fakir miskin atau Dhuafa dianggapnya sebagai ajang menyerang pemerintah atau ajang menjatuhkan.

Baca Juga:  BUPATI HADIRI PISAH SAMBUT KAPOLRES MUAROJAMBI

Anggota JKMM sangat prihatin atas krisis jiwa kepedulian yang melanda Bantaeng saat ini.(Udhin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *