Detikkasus.com | Provinsi Jawa Tengah – Kabupaten Kudus, Pembeli di kios pedagang kaki lima (PKL) di Taman Menara, Jalan Sunan Kudus, kini mengalami sepi pembeli. Kondisi itu mulai terasa sejak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus menerapkan sistem Ticketing bagi Peziarah Makam Sunan Kudus.
“Untuk pintu terbuat dari rolling door, kalau selesai berjualan bisa langsung ditutup. Sehingga keamanan terjamin,” imbuhnya. Para Peziarah yang menyambangi Makam Sunan Kudus dan akan kembali ke Terminal Bakalan Krapyak (TBK), tidak lagi harusnya melewati jalan di tengah deretan kios PKL. Karena mobil Angkutan Pedesaan (Angkudes) yang akan membawa mereka parkirnya di Jalan Sunan Kudus, sebelah Timur Taman Menara Kudus.
Kondisi yang terjadi pada PKL Menara itu, mengundang keprihatinan Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kabupaten Kudus, selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala Bidang (Kabid) PKL Disdagsar, Sofyan Duri, saat dihubungi melalui sambungan telepon (23-01-2018).Saat ini, pihaknya sedang mencari solusi untuk mengatasi kondisi tersebut. Antara lain pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub, terkait tempat penurunan Peziarah dan Parkir angkutan Wisata di sekitar Masjid Menara Kudus.
Kabid PKL Disdagsar Kabupaten Kudus itu menambahkan, jumlah PKL yang membuka usaha di Kios Taman Menara itu, sebanyak 67 orang.
“Sebagian dari mereka berjualan Pakaian Anak-anak, Busana Muslim, sebagian menjajakan Kuliner atau oleh-oleh khas Kudus.”ujarnya. (Lasno)