Detikkasus.com | Kabupaten Kaur – Provinsi Bengkulu, Pabrik clude plam oil milik PT Ciptamas Bumi Selaras (Ciputra group) di desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal sempat terhenti.
Berhentinya aktipitas di dalam pabrik clude palm oil ini lantaran masalah jebol nya tanggul kolam limbah,mengakibatkan tanaman masyarakat menjadi mati.
Masyarakat pun tidak diam,mereka kompak dan meminta pertanggung jawaban dari pabrik,di simpulkan perusahaan bersedia mengganti tanam tumbuh masyarakat yang terkena dampak limbah,papar Usman Pian warga Ulak Pandan.
Kelemahan pabrik CPO ini di akui Ifan Roy,kata Ifan bahwa IPAL Limbah belum memiliki izin,dan perusahaan (PT.CBS) bersedia mengganti tanaman masyarakat papar Ifan Roy di gedung DPRD Kaur ruang sidang Komisi satu 31/1 (red).
Impormasi terbaru yang di dapatkan awak media detikkasus,PT.CBS akan mengadakan adendum perkebunan dengan pabrik CPO,adendum ini merupakan adendum tahap ll,rencana PT CBS akan menambah pasilitas IPAL (kolam limbah).
Ironisnya,berdasarkan keterangan Edi Basir,masyarakat Kaur,ia mendapat kabar dari oknum perusahaan PT.CBS pabrik di tengarai akan mulai beroprasi kembali,mulai besok Senin 19/2,saya mendapat kabar dari oknum karyawan perusahaan kata Edi Basir.
Wartawan detikkasus mencoba untuk meminta klaripikasi kepada pimpinan pabrik,namun kondisi pabrik 18/2 masih sepi,pantauan di lapangan belum ada perubahan (penambahan kolam) limbah.
(Reza)