Indonesia, Propinsi jatim, kabupaten Bojonegoro Detikkasus.com – Dihari ketujuh Ops Zebra Semeru 2017 pada Rabu (07/11/2017), anggota jajaran Satlantas Polres Bojonegoro lakukan razia di beberapa titik pengaturan arus lalu lintas. Dalam giat tersebut, petugas mendapati masih bantuannya kendaraan bak terbuka yang dipergunakan untuk mengangkut orang.
Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bojonegoro, Ipda Luluk Sulistiono, selaku Perwira pengendali mengutarakan bahwa dalam kegiatan pengaturan arus lalu lintas tersebut petugas menindak beberapa pelanggaran tetapi ada yang cukup membuat petugas agak miris ketika di beberapa lokasi, petugas mendapati kendaraan terbuka yaitu truk dan pikap yang memuat orang.
“Beberapa kendaraan bak terbuka yang menumpang tidak hanya 2 atau 3 orang melainkan sekitar 10 hingga 15 orang,” tutur Ipda Luluk Sulistiono.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Aristianto BS SH SIK MH, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan anggota di lapangan ada 3 penindakan kendaraan bak terbuka bermuatan orang di 3 lokasi berbeda, dengan penumpang yang cukup banyak, tentunya hal ini sangat membahayakan apabila terjadi kecelakaan akan menimbulkan korban yang sangat banyak karena sejatinya bak kendaraan diperuntukan untuk hewan dan barang bukan untuk penumpang.
“Kalau ini dibiarkan dan sampai terjadi kecelakaan tentunya berpotensi menimbulkan korban yang cukup banyak. Untuk mencegah hal tersebut anggota kami meminta seluruh penumpang untuk turun dan melanjutkan perjalanannya menggunakan bus,” tegas AKP Aris.
Dalam pelaksanaan Ops Zebra Semeru 2017 pada hari ketujuh ini total telah dilaksanakan penindakan dengan tilang terhadap 374 pelanggaran dengan rincian 351 tilang dan 23 teguran.
Masih kurangnya kesadaran menjaga keselamatan saat berkendara, Kasat Lantas tak henti-hentinya berpesan kepada para pengendara dan pengguna jalan lainya untuk tetap patuh terhadap peraturan lalu lintas saat berkendara.
“Tak hanya memperhatikan keselamatan pribadi, namun juga orang-orang yang dibawa juga harus diperhatikan keselamatannya. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian”, pesan AKP Aristianto (her).