Detik Kasus | Saat Demo, Pedagang Ponorogo Berkata Wahai Pemimpin, Kalian Memerangi Kemiskinan Atau Perang Dengan Orang Kecil Serta Miskin

Kamis, 1 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

detikkasus.com | Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo – Keinginan Pemkab Ponorogo untuk merelokasi atau memindahkan para pedagang kaki lima dari Jalan Sultan Agung terus mendapat perlawanan dari pedagang kaki lima yang tergabung dalam Perpek-5 (Perkumpulan Pedagang Kaki Lima) Ponorogo. Setelah kemarin melakukan aksi demonstrasi, Kamis (1/2/2018) melanjutkan unjuk rasa dengan ‘mengepung’ Kantor Bupati yang ada di Kompleks Gedung Pemkab Ponorogo.

Baca Juga:  Coba Tabrak Petugas dengan Motornya, Pengedar Narkoba ini Ditangkap Polsek Perhentian Raja

Pengunjukrasa juga membentangkan poster dan bergiliran menyampaikan orasi. Pedagang anggota Perpek-5 membentangkan poster berisi tuntutan pedagang. Massa makin banyak karena para tukang bentor juga masih melakukan aksi demo sejak beberapa hari di depan Kantor Bupati Ponorogo.

Sedangkan bunyi poster tersebut antara lain adalah “Kami Hanya Memperjuangkan Perut Keluarga Kami”, “Bukan Untuk Melawan Atau Anarkhi”, “Maaf Kami Menolak Relokasi”, “Pemimpin, Kalian Memerangi Kemiskinan Atau Perang Dengan Orang Kecil, Miskin..!!”, “Kasihanilah Kami, Anak Istri, Kami Butuh Hidup”, “Mosok Lali Mas Bro, Pas Neng KPU Numpak Bentor”.

Baca Juga:  Unit Pemeliharaan Rutin Jalan Bengkulu

Disela-sela aksi Sudarno salah satu pendagang menyatakan Pedagang Kaki Lima atau PKL siap membantu tim pelaksana Adipura. “PKL siap membayar kewajiban kenaikan restribusi untuk meningkatkan PAD Ponorogo dalam batas kewajaran,” ungkap Sudarno.

Menurutnya, PKL siap ditata oleh Pemkab Ponorogo dalam hal keseragaman gerobak. “Kami seluruh pedagang kaki lima dan di jalan Sultan Agung serta jalan protokol menolak direlokasi,” tegasnya.

Baca Juga:  Listrik Normal Isapan Jempol Belaka,  Pedagang Rugi Itu Nyata

Pedagang kaki lima bersama pengengemudi bentor sempat membaca sholawat dan long march mengelilingi Aloon-Aloon Ponorogo. Aksi juga mendapat pengamanan dari Anggota Polres Ponorogo.

Hingga berita ini ditulis pedagang belum ditemui oleh Bupati maupun Pejabat Pemkab Ponorogo. (MUH NURCHOLIS)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB