Kabupaten Probolinggo, Detikkasus.com – Jelang perayaan Yadnya Kasada pada 9-10 Juli ini, banyak persiapan dilakukan oleh umat hindu tengger, salah satunya yakni ritual mendaktirta. Dimana, proses pengambilan air suci dari 4 titik di 4 kabupaten, Kamis (6/07/2017).Ke-empat titik tersebut yakni untuk Kabupaten Pasuruan pengambilannya di Widodaren, Kabupaten Malang bertempat di Ranu Pani, Kabupaten Lumajang Pengambilannya yakni sumber air kloset. Sedangkan di Kabupaten Probolinggo pengambilan air suci yakni di air terjun Madakaripura Kecamatan Lumbang.Kabupaten Probolinggo sendiri yang mendapat giliran untuk mengambil air tersebut yakni Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura. Berangkat bersama dari Kantor Kecamatan Sukapura, puluhan umat hindu tengger beserta para pandito langsung menuju ke air tenjun Madakaripura untuk ritual pengambilan air suci. Sebelum mengambil air suci, para umat hindu tersebut berhenti sejenak untuk ritual permohonan ijin terlebih dahulu di pura madakaripura. Ritual permohonan ijin tersebut untuk ditujukan kepada yang mempunyai wilayah yakni eyang madakari pura yang dipimpin oleh pandita.Ketua Parasida Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang mengatakan, pengambilan air suci ini dilakukan oleh pihak umat hindu tegger setiap tahun sekali menjelang perayaan Yadnya Kasada. Sebelum mengambil air suci, setiap kali di mada karipura harus meminta ijin kepada yang mempunyai wilayah.“Ritual ini adalah ritual rutin yang dilakukan oleh umat hindu tengger menjelang perayaan yadnya kasada. Kami sebagai umat hindu sebelum mengambil ke air terjun madakaripura harus melakukan ritual permohonan ijin kepada yang memiliki wilayah yakni eyang madakaripura,” ujanya.Setelah berpamitan kepada eyang madakaripura rombongan tersebut kemudian langsung mengambil air suci dibawah grojokan air terun dengan dimasukan kedalam wadah yang diesebut sudang. Kemudian, Air tersebut dibawa ke pura poten yang teletak di lautan pasir gunung Bromo untuk di persembahkan.“Airnya nanti akan disatukan di pura poten untuk kemudian ditaruh tempat tinggi yakni di sanggar surya sebagai persembahan kepada dewa surya,” tuturnya.Selanjutnya, air suci itu akan digunakan untuk upacara melasti yang akan dilakukan pada hari sabtu tanggal 8 juli sebagai rangkaian dari acara yadanya kasada.“Nanti air dari ke-empat titik ini akan kami gunakan pada upacara melasti. Melasti ini adalah kegiatan mensucikan alat-alat yang akan digunakan pada saat yadnya kasada,” jelasnya.(team).