Detikkasus.com | Mabes TNI -Kodam IV/Diponegoro-Kodim 0716/Demak, Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak Letnan Kolonel Inf Abi Kusnianto, menerima Kunjungan Kerja Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Agung Hendriadi beserta rombongan dan Bapak Iksan Tim Badan Urusan Logistik (Bulog) Jateng, untuk memantau secara langsung hasil Panen serta harga Gabah oleh Petani di Desa Jleper Mijen dan desa Kedungwaru Lor Karanganyar Demak.Rabu(28/02/2018).
Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut diantaranya Ka Bulog Demak, Ka BRI Cabang Demak, Danramil 05/Mijen beserta Babinsa, Dinas Pertanian kabupaten Demak, Kepala Desa Kedungwaru Lor dan para Staf Kementrian RI.
Dandim 0716/Demak dalam penyampaiannya mengatakan bahwa wilayah jajarannya akan mendukung sepenuhnya Program Pemerintah, sebagai upaya dalam menjaga ketersediaan bahan Pangan.Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan Personil dari Koramil hingga Babinsa untuk membantu para Petani.
“Kami sudah siapkan Satgas Sergap ini. kami harapkan target serapan gabah ke Bulog dapat tercapai dengan lancar,” harap Dandim Abi.
“Saya menganggap permasalahan ini urgent dan perlu mendapatkan atensi semua pihak, dari Kementan, Bulog, TNI, Kelompok Tani termasuk para Petani didalamnya untuk menjaga Ketahanan Pangan. ” terangnya.
Sementara di tempat yang sama Agung Hendriadi mengungkapkan “Kalau harga dari Bulog sudah pasti sesuai dengan Harga Gabah Panen (HGP). Karena sudah ada aturan dari Pusat. Sehingga Petani tak perlu khawatir jika harga sedang rendah, dan Konsumen Bulog akan mendapat jaminan ketersediaan Beras dan Harganya,” kata Agung
Dijelaskan Agung Hendriadi, Sergab ini merupakan tim kerja sama TNI dan Kementerian Pertanian (Kementan) mulai turun ke lapangan untuk membantu Bulog memenuhi target pengadaan Beras yang harus terpenuhi sesuai kebutuhan.
Menurut Agung, tim terus mencari potensi Gabah yang bisa diserap dengan masuk ke petani yang ada di desa-desa. Tujuan dibentuknya Satgas Sergap ini untuk Ketahanan Pangan Nasional dan untuk pengendalian Harga Gabah agar tak mengalami Fluktuasi yang tinggi. Selain itu untuk membantu Bulog dalam menyerap Gabah langsung dari Petani. “Petani juga mendapat jaminan, hasil Tanam Padinya dapat terbeli semua oleh Bulog,” jelas Agung
Sebelumnya tim Bulog Jateng , Bapak Iksan mengatakan selama ini Bulog sudah semaksimal mungkin melakukan penyerapan Gabah dari Petani. Sehingga Petani tak perlu repot untuk mengeluarkaan Gabahnya.
“Tak perlu khawatir dengan Harga Gabah, karena semua sudah ada aturannya dari Kementan dan Bulog. Sehingga Harga dari Bulog tak bisa dimainkan oleh pengepul Gabah,” jelasnya.
Di sini Tim Sergab membeli secara langsung Gabah jenis Ciherang milik Bapak Iksan dengan luas sawah 1 Ha diperkirakan bisa menghasilkan 4-5 Ton gabah dengan harga 4.400/Kg. (Jul)
Sumber:Pendim 0716/Demak.