Detikkasus.com | Provinsi Sumut-Kabupaten Nisel, Jumat 16,Maret 2018 berdasarkan aduan Warga Desa Umbunasi menyampaikan bahwa, BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa)beberapa DESA di kecamatan Umbunasi kabupaten NIAS SELATAN yang bersumber dari DD TA.2017, tentang pengaspalan jalan di Desa Umbunasi tersebut, bahwa hasilnya tidak memuaskan,
Aspalnya berlumpur dan ada dugaan bahwa kualitas pengaspalan tersebut tidak sesuai dengan Standarisasi sesuai dengan Anggaran yang ada.
Sesuai dengan Informasi yang berkembang di Masyarakat, dalam sebuah status akun Facebook Saudara Hura menuliskan status;
“Melayani, Jujur & Sederhana dengan bermodalkan JAGUNG kata orang” tulisnya .
Sangat miris jika ini dipelihara apalagi di bangga-banggakan di Desa tercinta di Kecamatan Umbunasi yang bersumber #ADD & DD pada tahun anggara 2017 yang tak seumur #JAGUNG sudah rusak parah. Mengapa tidak,,,karena ini adalah hasil Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) sesuai dengan hasil serveinya di lapangan. Sebaiknya jika ini hasil BAKD-nya tak perlu harus ada Badan ini, yg hanya merugikan penerima manfaat (Masyarakat) saja. Tapi apalah daya Masyarakat hanya menerima dengan lapang dada jika semua hanya tutup mata. Mudah-mudahan di Kecamatan lain tidak terjadi hal yang sama.
Ini ASPAL apa LUMPUR ya?
Barangkali begitulah keluhan Warga Masyarakat Umbunasi Kabupaten Nias selatan.
Sangat diharapkan dengan adanya program-program Desa bisa diadakan Investigasi oleh Pihak terkait, baik dari internal Aparat Desa maupun dari semua Stakholder, yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengendalian serta pengawasan. Karena kalau seperti itu terus berlanjut asumsi warga Masyarakat ini ada KKN. Dan kalau ada potensi diharapkan Masyarakat jangan ragu-ragu membuat laporan dari Desa, Camat, Kepolisian, Bupati dan kalau Bisa ke KPK, Mabes Polri Dit Tipidkor Bareskrim serta Ombudsman-RI perwakilan Sumut. Ujarnya dan tak ingin disebut namanya. (Tim 9)
Editor:Julianus Buulolo.