DETIKKASUS.COM | PELANTIKAN PPK PILGUB 2018 DAN PEMILU 2019 KAB. DEMAK.
https://youtu.be/j_YwQjiIJEQ
Detikkasus.com | Provinsi Jawa Tengah-Kabupaten Demak, Acara Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) dilaksanakan pada hari Kamis 08,Maret 2018 bertempat di Pahala Bersinar jalan lintas Demak – Kudus.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Demak beserta Anggota Kab. Demak, Ketua Panwaslih, Bawaslu, TNI, POLRI, undangan dan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2019.
Dalam arahannya Ketua KPU menyampaikan Selamat bertugas dalam pesta Demokrasi tahun Pilgub 2018 dan Pemilu serentak Legislatif dan Pilpres 2019, saya harapkan supaya seluruh PPK mulai hari ini sudah mulai bekerja. Ujar Mahmud, panggilan akrab Ketua KPU Kabupaten Demak.
Selesai acara Detik Kasus mewawancarai Ketua KPU Kabupaten Demak tentang permasalahan dalam proses pemutakhiran Data oleh petugas PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang diduga menggunakan jasa Joky, Beliau menyatakan bahwa kami telah menerima surat dari Panwaslu dan kami telah menyatakan bahwa itu tidak benar. Katanya. Dilapangan memang para petugas biasanya koordinasi dengan RT /RW setempat untuk mendata warga serta dengan keterbatasan, mereka meminta bantuan untuk tetangga yang lebih mengetahui rumah-warga yang di data untuk menempelkan di rumah-rumah warga. Dalam hal itu Kabiro Detik Kasus Kabupaten Demak, Jepara dan Semenanjung Muria mengatakan, dirumah saya sendiri yang datang mendata saya adalah orang lain bukan petugas yang telah dilantik dan stiker tersebut dtempelkan di pintu rumah sekaligus Kantor Biro Detik Kasus oleh saya sendiri. Kata Jul sapaan akrab Kabiro Detik Kasus. Dan ada lagi di tempat lain yang ditemukan ditempat lain.
Apakah itu dibenarkan? Tanya awak Media Detik Kasus.
Sesuai dengan pengecekan di seluruh Kabupaten Demak tidak ada yang seperti itu. Itu kejadian kemarin kan di Demak Kota yang ada. Dan itu bisa ditoleransi. Jawab Ketua KPU Kabupaten Demak. Sambil buru-buru, karena ada kegiatan beliau yang lain imbuhnya.
Secara terpisah Detik Kasus datang ke Kantor Panwaslu untuk minta klarifikasi akan permasalahan tersebut, tapi beliau tidak di tempat. Kata stafnya beliau barusan keluar mas.
Maka saat ditanyakan Beliau melalui via WA, apakah surat dati Panwaslu tentang masalah yang diduga penggunaan Jasa Joky pada Coklist kemarin bagaimana pak?. Betul surat kita sudah dibalas, dan intinya akan dilakukan perbaikan. Jawab Ketua Panwaslu melalui via WA.
Sebelumnya dalam pemberitaan Detik Kasus bahwa Pelaksanaan Tahapan Pesta Demokrasi terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Sesuai dengan temuan Awak Media Detikkasus.com di lapangan bahwa ada terdapat cara kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang berkunjung ke rumah warga secara door to door menggunakan Jasa orang lain (Joky).
Dalam temuan itu salah seorang warga mengatakan kepada Awak Media Detik Kasus bahwa yang datang dirumahnya bukanlah petugas Coklit. Terbukti waktu saya tanyakan kepada yang datang tidak sesuai dengan nama petugas Coklist. Ujar seorang warga demak yang tak mau disebutkan namanya.
Mana orangnya petugas Coklist yang sebenarnya, kok Bapak yang mendata saya. Tanya seorang warga. Orangnya disana Pak. Jawab yang menjadi Joky dari petugas Coklist tersebut. Ujar warga yang tak mau ditulis namanya di koran.
Secara terpisah saat awak Media Detik Kasus Konfirmasi kepada Ketua Panwaslu Kabupaten Demak Choirul Sholeh tentang masalah itu, langsung di Kantor Panwaslu Kabupaten Demak, menyampaikan bahwa itu sudah menyalahi aturan waktu penyumpahan petugas PPDP, Itu akan kami cek nanti. Semua data PPDP tersebut ada pada kami. Kami akan tindak lanjuti akan hal ini, pernah ada temuan semacam itu, langsung diganti. Pungkas Sholeh panggilan akrab Ketua Panwaslu.
Begitu juga saat konfirmasikan tentang hal ini kepada Ketua KPU Kabupaten Demak melalui via WA, tapi Beliau sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Jadi Kabiro Detik Kasus menanyakan sampai dimana tindak lanjutnya hal itu ,beberapa waktu yang lalu, melalui via WA tapi belum ada jawaban dari sana maka kebetulan pada saat pelantikan PPK Kab. Demak langsung menanyakan hal itu. Kabiro Media Online/Cetak mengatakan bahwa saya telah menanyakan langsung kepada orang yang diduga Joky dari petugas dan dia sudah mengaku bahwa itu benar dan saya dibayar. Dan menyebutkan nominalnya. Dan dia sebetulnya mengakui bahwa bukan dia petugasnya dan sebetulnya dia tidak mau juga.kata yang melakukan Coklist tersebut yang bukan petugas. Jadi logikanya, mungkin dia anggap diberikan job ya lumayan juga pikirnya. Dan rekamannya ada tapi klo itu dinamakan toleransi juga, yah gak tahu lagi. Kemarin saya sudah menyampaikan kepada Plt Kepala Ombudsman Jawa Tengah dan Beliau mengatakan klo itu bisa diduga Maladministrasi, klo laporan masyarakat tidak ada tindak lanjutnya.
Tapi pertanyaannya klo sudah ada permasalahan seperti itu, apakah itu bisa ditoleransi begitu saja tanpa ada sanksi kepada petugas yang telah disumpah dan dilantik? Kita tunngu nanti kemana endingnya. Jelas Jul Kabiro Detik Kasus Demak-Jateng. (Tim9/Lasno)
[9/3 05.12] Jul Buulolo Al Muh. Yunus: DETIK KASUS | KPU DEMAK MENOLAK HOAX
Detikkasus | Slogan KPU Kabupaten Demak setelah Pelantikan Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Kabupaten Demak menyatakan Sikap.
“Kami Penyelengara Pemilu Kabupaten Demak Jawa Tengah, Menolak Berita Bohong, Hoacx Dan Berbau SARA, Mendukung POLRI, NKRI Harga Mati…!!!” . (Lasno)