Detik Kasus | Legislator Demokrat Prihatin Masalah Bentor Ponorogo

 

Detikkasus.com | Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo – Keberadaan Becak Motor atau  Bentor di Kabupaten Ponorogo, Jatim membuat keprihatinan salah satu wakil rakyat di DPRD Ponorogo angkat bicara.

Edy Iswahyudi, politisi Demokrat yang menjadi Anggota Komisi C DPRD Ponorogo mengaku cukup prihatin dengan permasalahan Bentor di Kota Ponorogo.

Dalam wawancara khusus Edy mengatakan adanya demo atau unjukrasa tukang bentor di Kota Reyog sangat memprohatinkan. “Kami kasihan kepada para tukang bentor yang saat ini melakukan demonstrasi di depan Kantor Pemkab Ponorogo,” ujar Edy Iswahyudi, Rabu (31/1/2018).

Baca Juga:  Bhabin Gobleg Bersama Pecalalang Amankan Kegiatan Upacara Piodalan Di Pura Pengulung Agung

Pihaknya berharap Kepolisian dan Pemkab Ponorogo memberi ruang kepada para pengemudi Bentor secara arip dan bijaksana. “Bentor itu yang penting surat-surat dan ketentuan lain dipenuhi serta memberi penghargaan reward bagi yang taat dan memberi pengarahan secara rutin,” bebernya.

Baca Juga:  Sambangi Warga, Anggota Binmas Binmas Berikan Himbauan.

Masih menurut Edy, untuk pengendara Bentor layak diberi kebebesan untuk beroperasi.

Lebih lanjut Edy mengatakan  becak kayuh memang masih layak beroperasi tapi untuk wisata. “Becak kayuh layak untuk wisata itu oke untuk sekedar mengingatkan transportasi jaman dulu,” paparnya.

Pun, legislator Demokrat menambahkan jika untuk transportasi umum. “Saya kira kalau becak kayuh sudah tidak layak atau kurang relevan serta kurang berperikemanusian. Karena kasihan kalau mengayuh dalam jarak jauh. Sehingga bentor masih dibutuhkan untuk transportasi itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pesan Kamtibmas di Sampaikan Oleh Bhabinkamtibmas dalam Sambang Desa

Masih menurut Edy, karena demo berkepanjangan dia meminta pihak terkait bisa duduk bersama membicarakan jalan keluar yang terbaik. “Ponorogo kota kecil yang jauh dari macet sehingga keberadaan Bentor perlu dipertimbangkan secara arif dan bijaksana untuk beroperasi di Ponorogo,” tukasnya. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *