Detikkasus.com | Provinsi Banten – Kabupaten Tangerang, Pekerjaan proyek betonisasi jalan pada DBMSDA TA 2017 lalu yang dilaksanakan oleh pihak rekanan, sepertinya perlu dievaluasi kembali oleh pemerintah daerah.
Hal itu terkait dengan hasil temuan dilapangan dimana pihak kontraktor banyak mengabaikan unsur keselamatan dan keyamanan dalam berkendara dijalan raya.
Seperti terlihat di ruas jalan raya Cisauk arah Cicangkal,dimana pekerjaan ruas jalan tersebut baru selesai dikerjakan akhir Desember 2017 lalu, namun opritannya kondisinya sangat curam sehingga mengakibatkan para pengendara harus menginjak pedal rem, agar lebih aman ketika melalui ujung coran tersebut.Padahal semestinya setiap pengerjaan opritan itu harus dibuat lebih landai agar kendaraan yang melintas tidak seperti menabrak tembok dan akan lebih aman dan nyaman.
Hal serupa juga terpantau pada ruas jalan raya panongan yang pekerjaannya baru selesai pada Desember 2017 lalu. Opritan jalan tersebut sangat curam masyarakat yang melintasi kedua jalan tersebut mengeluhkan akan kondisi opritannya yang terlalu curam. Samsudin salah satu warga yang saban hari melintasi ruas jalan Cisauk tersebut,ketika ditemui di SPBU ketika sedang mengisi BBM menyatakan,” bahaya ini pak, soalnya ujung corannya terlalu tinggi dan curam jadi kalau bawa mobil atau motor harus pelan bangat biar tidak loncat pak,” ujar Samsudin.
Samsudin mengharapkan agar pemerintah memberikan perhatian agar tidak sampai terjadi korban jiwa akibat opritan yang sangat curam. ( justro)