Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban – Detikkasus.com – Karang Taruna dan sejumlah warga Desa Ngadirejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban dengan didampingi tiga pilar (Babinsa, Babinkantibmas, Pol PP), Kepala Desa beserta perangkat ‘ngluruk'(mendatangi) warung-warung yang diduga plus-plus dan meresahkan warga. Selasa pukul 10:00 WIB (07/11/2017).
Menurut keterangan Suwandi Kepala Desa Ngadirejo kepada awak media membenarkan hal ini, “benar mas, karang taruna dan sejumlah warga selama ini sydah merasa resah terhadap warung-warung yang diduga ada transaksi prostitusi dan menyediakan Karaoke beserta cewek pemandu lagu, yang tempatnya dekat sekali dengan perkampungan warga Dusun Mojo, Desa Ngadirejo, “paparnya.
Masih menurut Suwandi (Kades Ngadirejo), “warga bersama Pemuda Karang taruna sudah sering sekali memberi ‘warning’ kepada pemilik warung yang ‘notabene’ menyediakan miras dan tempat karaoke, tapi pemilik warung masih tetap saja ‘mokong’, oleh karena warung diminta paksa untuk menutup warung tersebut.” Jelasnya.
Ditempat lain, Mukadi Kasi Trantib Kecamatan Widang juga membenarkan, ” memang benar, warung yang didatangi dan diminta tutup itu menyediakan karaoke dalam ruangan tertutup milik sumaiyah/P.Tik itu juga didapati seorang lelaki dan seorang pemandu lagu, ” jelasnya.
Akhirnya Sumaiyah/P.Tik(pemilik Warung) di’gelenndeng ke Balai Desa guna dimintai keterangan dan diminta untuk membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya, p
Pemerintah Desa Ngadirejo tidak melarang orang berjualan/usaha warung tapi dengan tegas tidak membolehkan adanya warung plus-plus.
Aksi pemuda dan warga tidak cukup itu, malamnya pukul 21:00 WIB (07/11) meraka juga mendatangi warung yang ‘notabene’ menyediakan jasa karaoke plus pemandu lagu diminta paksa tutup malam itu juga. “Semua otu demi keamanan dan ketertiban lingkungan disepanjang wilayah Desa Ngadirejo ini, “pungkas Ochi (salah seorang pemuda/kartar) kepada awak media disela-sela giat tersebut. (Mam)