Detikkasus.com | Mabes Polri-Polda Jateng Polres Demak, Kepala Kepolisian Resor Demak, AKBP Maesa Soegriwo. SIK, memimpin apel pengamanan aksi unjuk rasa damai dari para calon perangkat Desa yang gagal dalam pemilihan dan seleksi perangkat Desa 2018, mereka menginginkan pemilihan di ulang karena terindikasi kecurangan, Senin (5/3/2018) pagi.
Kegiatan apel pengamanan unjuk rasa para calon perangkat Desa ini melibatkan satu kompi pasukan dari Satuan Brimob dan satu kompi Satuan Sabhara Polda Jateng, serta seluruh anggota Polres Demak.
Dalam apel tersebut, AKBP Maesa, menyampaikan agar semua anggota tetap bersikap humanis dalam pengamanan unjuk rasa, mengedepankan pengamanan yang bersifat preemtif dan preventif.
“Mereka ingin menyampaikan Aspirasi, kepada seluruh Personel Gabungan agar melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa tersebut sampai situasi aman dan kondusif,” terangnya dalam Apel persiapan pengamanan.
Sebelumnya Kapolres mengimbau kepada anggota untuk bisa menampung aspirasi, berkomunikasi dan berdialog dengan masyarakat. Seluruh anggota diminta tidak arogan dalam menghadapi aksi unjuk rasa yang rencana diikuti oleh 10.000 peserta dan akan dilakukan dari Kantor DPRD menuju Pendopo Kabupaten Demak.
“Agar Anggota tidak ada yang menggunakan senjata api dalam melakukan pengamanan unjuk rasa, kita harus melayani saudara kita yang akan melakukan penyampaian pendapat. Kita berusaha berkomunikasi sehingga kita tahu maksud dan tujuan mereka. Dengan begitu massa akan simpatik kepada kita, sehingga tidak berbuat anarkis dan situasi dapat dikendalikan” tandasnya. (Jul)