Polda Jatim, detikkasus.com – Tol Surabaya – Mojokerto, Senin (19/6) resmi dibuka untuk jalur mudik lebaran, khusus pengguna mobil pribadi. Meski sudah difungsikan, namun pengendara tetap harus berhati hati selama perjalanan karena kondisi jalan masih belum sempurna. Selain itu, rambu lalu lintas juga belum terpasang sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Pembukaan tol Surabaya Mojokerto ini diresmikan langsung oleh wakil Gubenrur Jawa Timur Syaifullah Yusuf dan Kapolda jawa timur, Irjendpol. Muachfud Arifin, di pintu gerbang tol Waru Surabaya, setelah dilakukan pengecekan dan diuji coba bebarapa waktu lalu.
Tol penghubung Surabaya – Mojokerto – Ngawi ini dinyatakan layak funsi, meski banyak kekurangan disana sini. Hal ini masih belum sempurna, ruas tol sepanjang 36 km ini hanya boleh dilalui oleh mobil pribadi.
Sementara untuk angkutan umum dan truck dilarang masuk di tol. Untuk mempelancar arus lalu lintas, Empat gerbang tol disediakan di pintu masuk Waru. Pengoperasian jalan tol Surabaya Ngawi ini akan dibuka selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Sedangkan untuk jam operasionalnya hanya siang hari dibuka mulai jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Sayangnya, tol yang sebelumnya akan digratiskan ini ternyata dikenakan tarif. Untuk itu, Pemprop Jatim akan menyurati Kemenhub agar mengratiskan tol ini selama arus mudik dan balik.
Meski sudah difungsikan, namun pengendara tetap harus berhati hati selama perjalanan, karena kondisi jalan masih belum sempurna. Selain itu, rambu lalu lintas juga belum terpasang sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Untuk itu, kata Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim akan menyiagakan anggotanya di setiap perlintasan guna memantau arus lalu lintas.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin mengatakan, pengoperasian tol Sumo ini akan mengurangi kemacetan di jalur Surabaya – Madiun, khususnya di pertigaan Mengkreng di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri maupun di ruas jalan raya Sepanjang Sidoarjo.
Untuk mengantipasi hal hal yang tak diinginkan seperti kecalakaan dan tindak kriminalitias, PJR Polda Jatim dan petugas Dishub akan disiagakan di sepanjang jalur ini. Sedangkan untuk arus balik akan kembali dioperasionalkan pada H+1 lebaran atau 27 Juni hingga 3 juli 2017. (Arif)