Detikkasus.com | Kaur – Bengkulu, Jembatan gantung dengan bentangan tidak kurang dari 50 meter dalam posisi miring,hal itu di anggap rawan apabila di gunakan untuk transportasi masyarakat.
Kepala desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap Sahidin mengatakan pembangunan jembatan pertama kali melalui program PNPM dan jembatan tersebut sudah pernah di rehab Dinas PUPR pada tahun 2015.
Sekarang posisi jembatan sudah tampak miring,papan lantai nya juga sudah banyak yang lapuk/rusak,maklum saja sudah lama,selalu kena panas dan hujan ujar Sahidin.
Lanjut Sahidin,jembatan gantung sebaik nya di tingkatkan menjadi jembatan permanen,selain di gunakan masyarakat ke tempat sentra pertanian padi sawah,jembatan dan jalan bjsa di gunakan untuk menuju perkantoran Padang Kempas,masyarakat memilih jalan ini karna selisih tempuh lebih cepat ketimbang lewat jalan lintas ujar Sahidin.
(Reza)