Detik Kasus Jawa-Bali | Memperingati HUT PGRI Dan Hari Guru Nasional Ke 72. Di Pusatkan RTH Lapangan Maron Genteng.

Kamis, 30 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Propinsi Jatim – Kabupaten – Banyuwangi, Detikkasus.com – Rabu, 29/11/2017, Gema Gemuruh Suara Para guru yang berduyun-duyun berdatangan dari segala penjuru kota Banyuwangi, Dengan Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Disiplin Etos Kerja Untuk Penguatan Pendidikan Karakter “, Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGR I ) Kabupaten Banyuwangi. Rabu 29 November 2017, gelar apel akbar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Dan HUT PGRI Ke – 72 di RTH Maron Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.

Apel akbar yang dihadiri kurang lebih 14 ribu guru itu, walau dalam guyuran hujan deras berjalan meriah dan khitmat. Acara demi acara terlalui dengan baik dan sesekali suguhan hiburan tari daerah alihkan perhatian hadirin dari cuaca ekstrim.
Hadir dalam kegiatan Drs. Ichwan Sumadi Ketua PGRI tingkat Provinsi, Drs. Teguh Soemarno Ketua PGRI, Istu Handono Kepala Dinas Pendidikan Provinsi UPT Banyuwangi, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi diwakili oleh Duwi Sekertaris Dinas Pendidikan, Kepala UPTD se Kabupaten Banyuwangi, dan Forpimka Kecamatan Genteng.

Baca Juga:  Seputar Hukum Dan Kriminal | Diduga Ditusuk, Pria ini Berlumuran Darah.

Bupati Banyuwangi H. Abduullah Azwar Anas juga diundang sebagai tamu kehormatan, sayangnya Bupati Anas sedang ada kegiatan di Pulau Dewata Bali. Namun tidak mengurangi acara sambutan, Bupati Anas melalui telcomfrenc melakukan audien dengan para petinggi PGRI.
Yang mana terkutip peryataan Bupati Anas bahwa Pemerintah Daerah Banyuwangi alokasikan anggaran untuk membantu tunjangan kepada guru honorer tiap bulannya. Pernyataan Bupati Anas disambut tepuk tangan kegembiraan oleh para guru yang hadir.

Teguh Soemarno Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi dalam sambutannya ” guru yang hebat akan melahirkan murid – murid yang hebat ” . Selain beberapa hal terkait perjuangan guru, Teguh juga ungkapkan beberapa hal penting.
Yang pertama ucapan terima kasih atas bantuan Pemerintah Daerah yang disampaikan langsung oleh Bupati Anas melalui telcomfrenc untuk guru honorer, kedua mendesak kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Banyuwangi untuk segera memberikan SK untuk guru honorer dan sejenisnya.

Baca Juga:  Patroli Malam Sasar Daerah Rawan Kriminalitas, Untuk Menjamin Kamtibmas Yang Kondusif

Dan ketiga tak kalah petingnya dan menarik perhatian awak media,Teguh minta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan hukum bagi para segenap fungsionaris tenaga pendidikan, guru baik yang ada di UPTD maupun yang ada di sekolah dalam melakukan kegiatan pengajaran. Hal tersebut diungkapkan , karena menurut Teguh banyak pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengusiknya, ada yang mengatakan dirinya Lsm ada yang mengatakan dirinya wartawan.
Karenanya melalui moment HUT itu Teguh Ketua PGRI Banyuwangi menyerukan dan mengajak semua guru untuk melawan mereka yang yang disebutnya pihak tidak bertanggung jawab seperti yang disebutnya mengatakan Lsm dan wartawan.

Sementara Ketua PGRI Drs. Ichwan Sumadi dalam sambutannya lebih kepada persoalan perjuangan PGRI untuk para guru yang ada di PGRI. Yang salah satunya ditekankan kepada Ketua PGRI Banyuwangi untuk mengkoordinasikan dengan Pemerintah Daerah terkait hal – hal menyangkut nasib dan kesejahteraan guru honorer.
Diakhir acara beberapa awak media menghampiri Teguh Soemarno sebelum beranjak dari lokasi, untuk dimintai statementnya.

Baca Juga:  Jaga Situasi Kamtibmas Kondusif Dengan Menggelar Razia

PGRI selain sebagai bentuk organisasi provesi guru, tetap menggunakan bentuk organisasi perjuangan, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan akademik dan kesejahteraan, pada dasarnya tanggung jawab penggajian dan kesejahteraan guru adalah tanggung jawab Pemerintah Daerah, maka kami perjuangkan melalui Bupati dan DPR dan alhamdulillah berhasil yang mana Bupati tadi sudah menyampaikan melalui teleconfrent bersedia membantu 28,5 milyar tiap bulan untuk guru honorer,” ungkapnya.
Terkait pernyataan dalam sambutannya yang menyangkut keamanan dan kenyamanan guru dari perlakuan Lsm dan wartawan Teguh menguraikan,

Sebenarnya tidak ada masalah, saya hanya khawatir ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi saja, tetapi selama ini saya baca di media tidak ada, dan saya berterima kasih kepada media yang selama ini membantu menginformasikan dan mensosialisikan tentang pendidikan di Banyuwangi ” jelasnya. ( Ted ).

Berita Terkait

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Nisel Di Amankan Oleh Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Nias Selatan
Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil
Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang
Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan
Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online
Pelindo III Selalu Ingkar Janji ! Warga Lembar Akan Mengadu Ke Komisi II DPR-RI Dan Presiden RI
Kasus Judol Di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur

Rabu, 6 November 2024 - 04:17 WIB

Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil

Rabu, 6 November 2024 - 01:11 WIB

Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang

Selasa, 5 November 2024 - 21:56 WIB

Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan

Selasa, 5 November 2024 - 21:17 WIB

Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online

Berita Terbaru