Detik Kasus Jawa-Bali | LSM Dan Wartawan Menyesalkan, Ucapan Pidato Teguh Ketua PGRI Banyuwangi.

 

Propinsi Jatim – Kabupaten – Banyuwangi.
Detikkasus.com – Kamis, 30/11/2017, Apel akbar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Dan HUT PGRI Ke – 72 di RTH Maron Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi kemarin sore Rabu 29 / 11 / 2017, Insan pers yang kebetulan sedang melakukan liputan tersentak dan sangat kaget mendengar pidato penyampaian Ketua PGRI Kabupaten Banyuwangi Teguh Soemarno saat memberikan sambutan di depan belasan ribu guru.

Insan pers yang hadir di lokasi kegiatan yang tak lebih hanya melakukan tugas profesinya​ sebagai jurnalis menggali informasi dan publikasi. Seketika terkejut dan tidak menyangka akan terlontar kata” dari seorang Teguh Soemarno Ketua PGRI Banyuwangi sebut LSM dan Wartawan adalah pihak yang tidak bertanggung jawab, mengusik, dan mengganggu.
Yang menarik perhatian awak media,Teguh minta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan hukum kepada segenap fungsional tenaga pendidikan, guru baik yang ada di UPTD maupun yang ada di sekolah dalam melakukan kegiatan pengajaran.

Baca Juga:  Pengaturan Pagi Ciptakan Rasa Aman Ditengah Masyarakat dan Pelajar

Hal tersebut diungkapkan , karena menurut Teguh banyak pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengusik dan mengganggu. Jelasnya ada yang mengatakan dirinya Lsm ada yang mengatakan dirinya wartawan.
Bahkan tak tanggung – tanggung Teguh mengibarkan bendera perang  menghadapi Lsm juga Wartawan, dan melalui moment HUT itu Teguh Ketua PGRI Banyuwangi menyerukan serta mengajak semua guru untuk melawan mereka yang disebutnya pihak tidak bertanggung jawab seperti yang disebut dalam pidatonya adalah Lsm dan wartawan.

Untuk mengklarifikasi atas pernyataan Teguh, diakhir acara beberapa awak media menghampirinya dan mengkonfirmasi. Dalam konfirmasinya Teguh separo mengelak.
Sebenarnya tidak ada masalah, saya hanya khawatir ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi yang tidak nyaman, ” kilahnya.

Namun beberapa Lsm dan Wartawan tidak menerima begitu saja alasan yang disampaikan Teguh. ketika awak media mengkonfirmasi H. Suyoto Ketua Lsm Suara Bangsa menanggapi hal tersebut, mengatakan bahwa Teguh sebagai Ketua PGRI harus menjelaskan dan bertanggung jawab atas penyataannya.
Teguh harus menjelaskan apa yang dimaksut Lsm dan Wartawan dikatakan pihak yang tidak bertanggung jawab, memgusik dan mengganggu itu, dan ini harus disikapi  ,” tanggapnya Kamis 30 / 11 / 2017 melalui via selulernya.

Baca Juga:  PROYEK REHABILITASI DAM YANI (SUPLASI SALURAN SEKUNDER SENTUL DI MRICAN KANAN) Jombang Telan Anggaran Rp. 4.328.699.000.

Hal senada juga disampaikan oleh Suparmin, SH Ketua Lsm Somasi. Menurut tokoh Lsm senior yang satu ini Lsm dan Wartawan adalah kontrol sosial yang dilindungi oleh peraturan perundang – undangan. Lsm dan Wartawan tidak asal bertindak dan tidak mengada – ada dalam menyikapi permasalahan. Kalau tidak ingin berurusan dengan Lsm dan Wartawan perbaiki kinerjanya sesuai ketentuan yang berkaku, hentikan pungutan dan lain – lain yang membebani siswa.

” Lsm dan Wartawan dalam tugasnya sebagai kontrol sosial dilindungi oleh peraturan perundang – undangan, Lsm dan Wartawan dalam menyikapi permasalahan tidak mengada – ada, pasti berdasarkan informasi dan temuan data hasil investigasi di lapangan, Wartawan mengemban amanah undang – undang PERS No 40 tahun 99. kalau tidak ingin berurusan dengan Lsm dan Wartawan ya perbaiki kinerjanya, kalau alergi sama Lsm dan Wartawan ada apa dengannya, kalau memang tidak bermasalah untuk apa alergi Lsm dan Wartawan ,” sergahnya dengan nada sedikit geram karena Lsm disebut – sebut.

Baca Juga:  Bukti Kekuatan Yang Tidak Bisa di Ragukan Lagi, Dukungan Paslon Nomor Urut 02 Terus Mengalir

Salah satu wartawan dari media online Sigab 88 yang ikut meliput acara tersebut, yang notabene anggota Majelis Pers Nasional ( MPN ), Banyuwangi dimintai tanggapannya tentang pidato Ketua PGRI Banyuwangi yang sentil Lsm dan Wartawan, menuturkan,

” saya menyesalkan pernyataan Pak Teguh yang seperti itu, saya dan rekan media yang lain walau dalam kondisi diguyur hujan, dan sempat basah-basahan kita tetap semangat meliput kegiatannya untuk dipublikasikan. Tandasnya Dengan rasa kecewa. (Ted ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *