Detik Kasus Jawa-Bali | KKI 2017, Upaya Tingkatkan Konservasi Mamalia Karnivora Indonesia.

Propinsi Jatim – Kabupaten  Banyuwangi.
Detikkasus.com – Senin, 27/11/2017, Konferensi Indonesia (KKI) 2017 yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia pertamakali digelar di Aula Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Senin (27/11/17).

Konferensi yang mengangkat tema ‘Meningkatkan Upaya Konservasi Mamalia Karnivora Indonesia’ ini diikuti sebanyak 120 peserta dari berbagai perwakilan lembaga dan instansi di Indonesia. Secara resmi, acara dibuka oleh Kepala Balai Taman Nasional Baluran (BTNB) Ir. Bambang Sukendro, tepat pukul 09.30 WIB.

Baca Juga:  Menjalin Hubungan Yang Harmonis, Bhabinkamtibmas Seririt Sambangi SMA N Seririt

Menurut Irene Margareth R. Pinondang selaku koordinator umum dari panitia KKI, rangkaian konferensi terdiri dari 3 kegiatan besar dari pelatihan, konferensi dan eduwisata.

“Pelatihan pengantar statistika dasar dan pemodelan untuk satwa liar sudah dilaksanakan pada tanggal 24-25 Nopember 2017 kemarin di BTN Baluran, dengan pelatih Pak Hariyo T Wibisono dan Iding A Haidir yang diikuti 17 peserta,” ujarnya.

Baca Juga:  Ramil 0816/10 Balungbendo Hadiri Pelaksanaan Pembangunan Ruko.

Sedangkan dalam konferensi yang digelar selama tanggal 27-29 Nopember 2017 kali ini, kata Margareth, ada sesi pembicara utama, presentasi oral, presentasi poster, penyusunan resolusi perubahan dan gala diner.

“Dalam konferensi ini total ada 6 pembicara, 6 moderator, 2 fasilitator, 6 panitia inti, 11 sukarelawan, 20 peserta oral, 18 peserta poster, 40 peserta umum dan 12 peserta undangan,” paparnya.

Sementara eduwisata sendiri, lanjut Margareth, akan dilaksanakan pada 30 Nopember 2017 di BTN Baluran dengan jumlah 52 peserta terdaftar.

Baca Juga:  Jembatan Perbatasan Desa Tanjung Aur - Desa Sinar Mulya Butuh Peningkatan

Sebagaimana dilaporkan perwakilan panitia KKI dari Forum HarimauKita (FHK), kegiatan ini didukung oleh Disney Conservation Fund, Wildlife Conservation Society-Indonesia Program, Zoological Society of London-Indonesia Program, Kelola Sendang, Taman Safari Indonesia, Flora&Fauna International-Indonesia Progamme serta bekerjasama dengan Taman Nasional dan Journal of Indonesian Natural History. ( Ted ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *