Detikkasus.com | Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Sabtu, 27/01/2018, Kurang lebih 2000 massa pendukung pasangan Cagub Cawagub Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dan Dr. Emil Elistianto Dardak, M. Sc. Tumpah ruah di Gedung Serbaguna Wisata Alam Indah Lestari ( AIL ) Sabtu 27 Januari 2018.
Acara yang dikemas dalam Diklat Merajut Kemenangan Menuju Jatim 1 2018 Pasangan Cagub Cawagub Jatim itu, diprakarsai oleh Tim Relawan Kiyai dan Santri. Dan yang menjadi motor terselenggaranya acara adalah Majelis Silaturrahmi Ulama Dan Ummat Banyuwangi ( MSUUB ).
Ketua Panitia Penyelenggara H. Ainul Yakin mengawali kata sambutan penghormatan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada para hadirin. Sedikit diceritakan kepada hadirin bahwa dirinya diuji oleh para Romo Kiyai, bisa apa tidak mengumpulkan 500 orang dari tiap desa untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dan alhamdulillah katanya, ujian itu terjawab hari ini terbukti massa banyak yang hadir jadi satu dalam acara tersebut.
Selanjutnya Ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto diberi mandat untuk menyampaikan sambutan mewakili Partai Pengusung. Pada kata sambutannya Michael menyampaikan, bahwa bagi Partai Demokrat sebagai Partai Pengusung wajib hukumnya untuk memenangkan Pasangan Calon Khofifah dan Emil Dardak jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Ungkapan Michael yang seperti itu disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin.
Mengurangi kakunya acara, Michael Edy Hariyanto sedikit lontarkan bahasa guyonan. Kepada hadirin Michael menyebut Kiyai Suyuti adalah penjaga palang pintu Banyuwangi.
” Kiyai Suyuti adalah Penjaga Palang Pintu Banyuwangi, kalau ada yang mengkhianati perjuangan beliau marah, saya saja sempat kena semprot sama pak Kiyai Suyuti, kata Kiyai, ” Pak Michael..siapa saja yang menghalangi perjuangan pemenangan Khofifah dan Emil akan saya tendang meskipun itu teman, ” dalam hati saya berkata..wah jangan – jangan saya juga ditendang, akhirnya saya juga sampaikan sama Pak Kiyai Suyuti, ” saya juga sama Pak Yai, siapapun yang mengganggu perjuangan kita, akan kita lawan, ” cerita Michael mengundang tawa para hadirin.
Michael juga menyampaikan apa yang jadi alasan ketertarikan dirinya dan partainya mendukung Pasangan Khofifah dan Emil Dardak.
” yang membuat saya dan partai saya semakin tertarik mendukung Bu Khofifah dan Mas Emil adalah, ketika saya mendengar pidato Bu Khofifah di Tegaldlimo waktu itu mengatakan, bagaimana kita bisa sholat dengan khusuk kalau rumah kita masih bocor ketika hujan turun, bagaimana kita bisa ibadah dengan istiqomah kalah anak – anak kita masih kekurangan makan dan tidak bisa sekolah, maka saya menarik kesimpulakan bahwa program utama dari Bu khofifah mengutamakan kesejahteraan masyarakatnya dan itu sama persis dengan visi misi saya, ” ungkap Michael lagi – lagi diiringi tepukan yang meriah oleh hadirin.
Sementara KH. Suyuti dalam sambutannya lebih menekankan pada komitmen perjuangan pemenangan Pasangan Calon. Yang mana Kiyai Suyuti menyampaikan tiga konsep untuk mencapai kemenangan,
” konsep untuk mencapai kemenangan dalam pilgub ini ada tiga, pertama pertegas identitas artinya harus jelas saudara sebagai pendukung siapa, kedua perteguh komitmen maksutnya jangan mudah tergoda oleh apapun, yang terkahir ketiga profesional artinya gunakan keprofisionalannya untuk mampu meraih dukungan dari massa, ” ungkap Kiyai sepuh asal Tegaldlimo itu.
Cawagub Emil Elistianto Dardak pada sambutan inti, lebih kepada penyampaian program – program ketika nantinya terpilih jadi Wakil Gubernur Jawa Timur. Dan disampaikan juga tema kampanyenya yaitu jangan melihat masa lalu tetapi marilah merencanakan bagaimana ke depannya Jawa Timur. ( Ted ).
