Detikkasus.com | Propinsi Jatim-Kabupaten Banyuwangi, sabtu 3/3/2018. Aktifitas belajar mengajar SDN Mangir 2 Kecamatan Rogojampi merasa sangat tergangu dengan adanya bau pembuangan limbah peternakan sapi milik Mustopa (31) yang lokasinya hanya sekitar lima meter dari lingkungan sekolah sehingga dapat menimbulkan ketidak nyamanan terhadap siswa siswi dan guru dalam melakukan proses belajar mengajar.
Menurut salah satu siswa yang dapat kami kompirmasi terkait keberadaan kandang sapi, menjelaskan kepada awak media bahwasanya dirinya dan teman temanya merasa tergangu dan tidak nyaman akibat adanya bau yang tak sedap lebih lebih kelas saya berdekatan hanya sekitar lima meter dari kandang sapi tersebut apalagi ini musim penghujan baunya jadi tambah lebih menyengat sehingga saya belajar sangat tergangu sekali dan tidak konsentrasi ujarnya.
Kepada awak media Mustopa (31) pemilik ternak sapi menjelaskan sebenarnya beliau sadar terkait bau limbah kotoran sapi miliknya yang mana dapat mengangu lingkungan sekitarnya tetapi dirinya akan berusaha secepatnya untuk mencari solusi yang terbaik supaya baunya tidak mengangu lingkungan di sekitar kandang sapi saya dan saya akan selalu memperhatikan kebersihanya dan saya sudah konsultasi terhadap instansi yang terkait agar bau limbahnya tidak berdampak kemana mana, mungkin awal langkah saya terkait masalah ini akan meningikan tembok pembatas sekolahan antara kandang sapi kurang lebih satu meter dan saya akan berusaha untuk memperhatikan kebersihan jawabnya.
Menurut pihak sekolah sebenarnya tidak melarang dengan adanya peternakan sapi milik Mustopa tersebut kalau selama pembuangan limbah kotoranya sangat sangat di perhatikan agar tidak mengangu lingkungan apalagi lokasinya kandang sapi berdekatan dengan area sekolah, bagaimana bau limbahnya agar tidak mengangu Aktifitas siwa dan guru dalam melakukan proses belajar mengajar (Heri).