Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi,
Detikkasus.com – Minggu, 26/11/2017.
Hakim (41) warga Lingkungan Tukangkayu, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi menemukan benda yang mirip granat nanas di atap rumahnya, Minggu (26/11).
Kejadian yang sangat mengejutkan itu, langsung diberitahukan ke Taufan Dani (37), sahabatnya yang berprofesi sebagai wartawan disalah satu media online. Oleh Taufan, penemuan benda yang sangat berbahaya tersebut langsung dilaporkan ke Intel Kodim 0825 Banyuwangi agar langsung di amankan oleh aparat dari Kodim 0825 Banyuwangi.
Tidak lama berselang, Intel Kodim, Sertu Sugeng dan seorang anggota Kodim 0825 Banyuwangi datang dan langsung mengamankan barang yang sangat berbahaya tersebut.
“Demi keamanan, benda yang sangat berbahaya ini kita amankan di Makodim Banyuwangi,” kata Sugeng sambil membawa benda mirip granat yang sudah dikemas dalam tas kresek warna hijau tersebut.
Taufan menceritakan, saat itu dirinya sedang berada dirumah menemani buah hatinya, dan tiba-tiba dirinya ditelpon oleh pria yang kesehariannya berprofesi sebagai salesman itu.
“Saat itu saya lagi nyantai dirumah, tiba-tiba saya ditelpon mas Lukman untuk datang kerumahnya,” terang Taufan.
Sesampainya di lokasi, bapak 3 anak ini menceritakan kepada Taufan jika dia menemukan benda yang menyerupai granat, yang berada didalam tas saat dia bersih-bersih atap plafon rumahnya. Karena benda itu sangat berbahaya, dirinya menelpon sahabatnya yang menjadi Intel di Kodim 0825 Banyuwangi.
“Karena benda itu sangat berbahaya, saya langsung menelpon Sertu Sugeng,” ujar Taufan.
Sementara itu, menurut pemilik rumah Lukmanul Hakim, dirinya menempati rumah itu sudah 13 tahun lamanya, karena rumah tersebut dalam kondisi agak rusak, dirinya ingin membenahi dan membersih rumah, termasuk membersihkan atap plafon rumahnya. Saat bersih-bersih dibagian atap rumah yang banyak barang dan berserakan itulah, ketika membuka tas, ditemukan ada benda menyerupai granat.
Waktu saya membuka tas itu, kok isinya ada benda menyerupai granat, saya langsung turun dan menghubungi teman saya Taufan yang berprofesi sebagai wartawan,” terang Lukman.
Sebelumnya, lanjut Lukman, rumah ini ditempati oleh Agus keponakan dari bibinya Lukman. Rumah tersebut sempat menjadi tempat berkumpulnya anak-anak pecinta modifikasi sepeda motor.
Dulunya, rumah ini ditempati oleh Agus, dan rumah ini dijadikan tempat berkumpulnya para pecinta modifikasi sepeda motor, akibat perbuatan Agus ini, bibi saya sampai sakit-sakitan. Tapi saya tidak tahu dimana Agus sekarang, yang saya dengar, katanya saat ini bekerja di Bali,” terangnya.
( Ted. ).