Detik Kasus Jawa-Bali | Assosiasi Kepala Desa Banyuwangi Menerima Kunjungan Mensos Dra. Khofifah Indar Parawansa.

Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi.
Detikkasus.com – Minggu, 07/01/2018.
Sosial Dra. Khofifah Indar Parawansa didampingi KH. Solehuddin Wahid beserta rombongan berkunjung ke Banyuwangi, menyempatkan diri bertemu dengan Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi ( Askab ). Pertemuan Khofifah dengan Askab berlangsung di rumah kediaman pribadi Ketua Askab Agus Tarmidi yang notabene Kepala Desa Wonosobo Kecamatan Srono.

Sesampainya di kediaman Ketua Askab Agus Tarmidi Mensos Khofifah .
Selanjutnya rombongan Mensos Kofifah dan Gus Soleh Wahid juga Emil Dardak sarapan pagi bersama di kediaman Ketua Askab Agus Tarmidi. Selang beberapa menit kemudian semi formal Agus Tarmidi mewakili seluruh Kepala Desa Banyuwangi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran keduanya. Dan sebagai bentuk penghormatan Askab berikan cindera mata kepada Mensos RI Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Bupati Terenggalek.

Baca Juga:  Dua Pengendara Sepeda Motor Tanpa Surat Surat Ditindak Dalam Razia Ranmor Polsek Banjar

Sekilas Emil Dardak Bupati Terenggalek pada kesempatan itu menyampaikan beberapa patah kata di hadapan para Kepala Desa yang hadir.

” saya hadir di Banyuwangi menghadiri undangan, ini sebuah kebetulan saja, namun walau demikian saya juga membawa misi untuk menyambung tali silaturrahmi dan kerjasama berkesinambungan antara para Kepala Desa di Banyuwangi dengan para Kepala Desa di Kabupaten Terenggalek, ” ungkap dalam kata sambutannya.

Emil Dardak dalam sambutannya tidak menyinggung sama sekali terkait pencalonannya jadi Calon Wakil Gubernur Jatim. Lebih kepada penyampaian ucapan terima kasih atas penghormatan Ketua Askab dan para Kepala Desa di Banyuwangi.

” alhamdulillah saya berterima kasih atas sarapan paginya, insyaallah akan menambah energi dalam aktivitas saya dan bu Khofifah di Banyuwangi hari ini, ” pungkasnya.

Baca Juga:  Masih Menjamur, Banner Menancap Di Pohon Tepi Jalan Raya Masuk Wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Pada kesempatan yang sama, Mensos Khofifah Indar Parawansa juga memberikan kata sambutan. Tak jauh berbeda dengan Emil Dardak dalam sambutannya Khofifah juga tidak menyinggung tentang dirinya yang jadi Calon Gubernur. Sambutannya murni dan formal sebagai seorang Menteri, yang kurang lebihnya terkutip pidatonya usai mengucapkan terima kasih,

” saya iformasikan kepada para Kepala Desa untuk siap – siap menerima turunnya Anggaran Dana Desa sebesar 60 trilyun, yang rencananya untuk tahap pertama akan cair Tanggal 25 Januari ini, sebesar 20% katanya. Perlu diketahui juga, bahwa anggaran Dana Desa naik dari yang sebelumnya hanya 40 trilyun menjadi 60 Trilyun, ” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah oleh hadiri .

Baca Juga:  Personil Unit Sabhara Polsek Busungbiu Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat Pengunjung Pasar dan Siswa

Masih dalam sambutan Mensos Khofifah, yang mana disampaikan pula pesan bapak dari Presiden, agar Kepala Desa memaksimalkan padat karya. Disinggung pula terkait raskin / beras untuk masyarakat miskin dikatakan bahwa dirinya yang mengusulkan agar nama programnya menjadi rastra. Dijelaskan bahwa yang dimaksutkan diganti program rastra adalah beras untuk menuju masyarakat sejahtera. Dan untuk rastra tersebut kata Khofifah masyarakat tidak lagi dipungut pembelian. Artinya bukan subsidi lagi melainkan dialokasilan berupa bansos.

Mengingat waktu yang tidak mendukung dan padatnya kegiatan kunjungan Mensos Khofifah, maka Khofifah segera berpamitan melanjutkan perjalanan kunjungannya. Namun sebelumnya karena permintaan para Kepala Desa, maka untuk kenang-kenangan diadakan foto bersama. ( Ted ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *