Detikkasus.com | Blora, Polres Blora, Polda Jawa Tengah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2018 di halaman mapolres setempat, Jumat (5/1/2018). Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono, SIK dengan peserta perwira dan anggota Polres Blora, Subdenpom, Kodim 0721, Yonif 410 Alugoro dan Linmas.
Apel pasukan yang digelar serentak di seluruh kesatuan kewilayahan ini , dilaksanakan untuk mengecek persiapan personel dan kelengkapan prasarana Polri berserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan.
Disela-sela apel berlangsung, Kapolres AKBP Saptono melakukan pemerikasan pasukan dan menyematkan tanda kepada sejumlah perwakilan peserta.
Dengan digelarnya apel diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan optimal dalam rangka mensukseskan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada hari Rabu Pon, 27 Juni 2018.
Dalam sambutannya Kapolres AKBP Saptono menyampaikan bahwa perlu dicermati pada Pemilukada 2018 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat menggangu dan menghambat penyelenggaraan Pemilukada 2018.
“Berbagai potensi kerawanan dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilu, berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum, yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesional, transparan dan akuntabel,” kata Kapolres Blora AKBP Saptono.
Lebih lanjut disampaikan, Polri bersama Kejaksaan dan Bawaslu diharapkan dapat mengoptimalkan gakkumdu sehingga dapat menyelesaiakan dengan tuntas setiap permasalahan yang terjadi.
“Saya perintahkan, kepada seluruh jajaran, untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pemilukada sebaik-baiknya, serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada penyelanggara dan peserta Pemilukada 2018,” ucapnya.
Di akhir sambutan, Kapolres Blora AKBP Saptono menyampaikan beberapa pesan yang harus dilakukan yaitu persiapan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral serta disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, sabahat dan pelayanan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel.
Memetakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pemilukada 2018 dengan fungsi intelejen, didukung Bhabinkamtibmas untuk mengatahui dinamikan dan fenomena yang berkembang di masyarakat.
Kemudian, memperkokoh kerja sama yang harmonis dengan penyelenggara Pemilukada 2018, unsur TNI dan komponen masyarakat sehingga mewujudkan sinergi yang proaktif.
“Bagi segenap anggota Polri, jaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Polri,” tandasnya.
Pesan selanjutnya, Kapolres minta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman potensi terorisme yang memanfaatkan momen Pemilukada 2018.
“Polres mempersiapan 558 personel untuk pengemanannya, sementara 1816 polanya. Untuk pemetaan tetap terus kita laksanakan,” tandasnya.
Hadir pada apel antara lain Sekda Blora Drs. Bondan Sukarno,MM, Ketua DPRD Ir. H. Bambang Susilo, Ketua dan Pengurus Partai Politik, Kepala Kemenag Blora, Ketua KPU dan Panwaskab Blora, Dandim 0721 Blora, Komandan Subdenpom Blora dan Kepala Satpol PP Blora. (Tim Jaten Dan DIY).