Detik Kasus Jabar – Ditinggal Mencuci, Balita Tenggelam di Kolam Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

Selasa, 12 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mabes Polri – Polda Jabar – Kabupaten Sukabumi, detikkasus.com – Naas, Balita ditemukan tewas tenggelam di kolam kedalaman sekitar satu meter, di samping rumahnya di Kampung Cipeuteuy RT 06/04, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).

Menurut Kapolsek Kalapaunggal, AKP Sumijo, sekitar pukul 09.15 WIB, korban bernama Nizam bin Dadan (3 tahun), bermain sendiri di ruang tamu rumahnya, sedangkan ibu korban, Pipih binti H Kutub (33 tahun) sedang mencuci pakaian di kamar mandi.

Baca Juga:  45.024 Pendekar PSHT Pecahkan Rekor Muri Dalam Rangka Bumi Reyog Berdzikir Ponorogo 2018

“Tidak lama kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, Pipih (Ibu korban) mencarinya dengan tujuan hendak memberi minum susu. Di cari di depan rumah tidak ada. Karena tidak ada di depan rumah, akhirnya mencarinya ke pinggir rumahnya,” tutur Sumijo, kepada sukabumi detikkasus.com, Senin (11/9/2017).

Baca Juga:  Berikan Layanan Kepada Masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Seririt Kembali Turun Kejalan

Ketika Pipih melihat ke arah kolam, kata Sumijo, ternyata saat ditemukan, anaknya telah berada dan dalam keadaan terapung di kolam berukuran 3 X 5 meter, dengan kedalaman sekitar satu meter.

“Kemudian Pipih, ibu korban teriak minta tolong ke ketangganya. Datanglah kakak dari ibu Korban, dan mengangkatnya dari dalam kolam serta langsung membawanya ke Puskesmas Kabandungan,” ujar Sumijo.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap kondisi korban, kata Sumijo, oleh petugas medis Peskesmas, dijelaskan bahwa korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dan dari hasil identifikasi jenazah korban tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda yang mencurigaan (kekerasan).

Baca Juga:  Gawat,,, Mafia Rambah Hutan Mangrove di Bogak Besar.

“Keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Dengan dibuatkan surat pernyataan, bahwa orang tua beserta keluarganya menerima sebagai takdir dari yang maha kuasa, dan selanjutnya jenazah pun telah dimakamkan,” pungkas Sumijo. (SUHENDRA)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB