Detik Kasus Jabar – Ditinggal Mencuci, Balita Tenggelam di Kolam Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

Mabes Polri – Polda Jabar – Kabupaten Sukabumi, detikkasus.com – Naas, Balita ditemukan tewas tenggelam di kolam kedalaman sekitar satu meter, di samping rumahnya di Kampung Cipeuteuy RT 06/04, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).

Menurut Kapolsek Kalapaunggal, AKP Sumijo, sekitar pukul 09.15 WIB, korban bernama Nizam bin Dadan (3 tahun), bermain sendiri di ruang tamu rumahnya, sedangkan ibu korban, Pipih binti H Kutub (33 tahun) sedang mencuci pakaian di kamar mandi.

Baca Juga:  Wabup : Kurangi Resiko Bencana Di Bumi Wali ini.

“Tidak lama kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, Pipih (Ibu korban) mencarinya dengan tujuan hendak memberi minum susu. Di cari di depan rumah tidak ada. Karena tidak ada di depan rumah, akhirnya mencarinya ke pinggir rumahnya,” tutur Sumijo, kepada sukabumi detikkasus.com, Senin (11/9/2017).

Baca Juga:  Silaturahmi Halal Bihalal Dengan Masyarakat Silinda dan Kotarih Satukan Langkah Dalam Wujudkan Sergai Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.

Ketika Pipih melihat ke arah kolam, kata Sumijo, ternyata saat ditemukan, anaknya telah berada dan dalam keadaan terapung di kolam berukuran 3 X 5 meter, dengan kedalaman sekitar satu meter.

“Kemudian Pipih, ibu korban teriak minta tolong ke ketangganya. Datanglah kakak dari ibu Korban, dan mengangkatnya dari dalam kolam serta langsung membawanya ke Puskesmas Kabandungan,” ujar Sumijo.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap kondisi korban, kata Sumijo, oleh petugas medis Peskesmas, dijelaskan bahwa korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dan dari hasil identifikasi jenazah korban tidak ditemukan bekas atau tanda-tanda yang mencurigaan (kekerasan).

Baca Juga:  Mujianto Kakam Campang Lapan Pembagian BLT Tidak Dipotong

“Keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Dengan dibuatkan surat pernyataan, bahwa orang tua beserta keluarganya menerima sebagai takdir dari yang maha kuasa, dan selanjutnya jenazah pun telah dimakamkan,” pungkas Sumijo. (SUHENDRA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *