DETIK KASUS | GIAT DANDIM 0716/DEMAK MENINJAU MENINJAU JALAN LINGKAR

 

detikkasus.com | Mabes TNI -Kodam IV /Diponegoro -Kodim 0716/Demak, Lagi-lagi Dandim 0716/Demak langsung meninjau langsung Karya Bakti pembuatan Jalan Lingkar di Desa Wonosekar Kecamatan Karangawen Demak. Dan sesuai peninjauan di lapangan yang hampir rampung.

Sesuai dengan pemberitaan sebelumnya, Warga beserta Babinsa Koraamil 13/Karangawen gelar gotong royong mengangkat pohon yang menghalangi akses buka jalan baru penghubung antar Dusun yang ada di Desa Wonosekar Kecamatan Karangawen Demak, Selasa 17/04/18 bulan lalu.

Baca Juga:  Dengan Berpikir Positif, Bersikap Positif, dan Bertindak Positif Hadapi Wabah Corona

Koramil 13/Karangawen, membuka Jalan Baru sepanjang 2 kilometer dalam Wilayah Kecamatan Karangawern untuk mempermudah akses perekononian.

Danramil 13/Karangawen Kapten Kav N.Pasaribu menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu bulan.

Menurut Pasaribu jalan baru itu untuk membuka akses isolasi karena selama ini desa tersebut sulit di jangkau sarana transportasi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Juga:  Keluarga Besar P3BS Mengucapkan Selamat Dan Sukses Kepada Wahyudi Kepala Perwakilan Jateng & DIY 2019

Ditemui di Makoramil 13/Karangawen , Pasaribu mengatakan pengerjaan jalan baru melibatkan Masyarakat .

“Bentuk kebersamaan dan semangat gotong-royong untuk menciptakan kemanunggalan, solid dan semangat kebersamaan dalam membangun desa,” ujarnya.

Dandim mengatakan nilai posiitf yang didapatkan dari pelaksanaan Karya Bhakti selain adanya hasil fisik berupa jalan baru juga setidaknya bisa menghemat keuangan.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, menunjukan bahwa apabila dikerjakan oleh pihak rekanan dalam bentuk proyek maka bisa menelan dana besar.

Baca Juga:  Gabungan Bersama (GABER ) Beberapa Lembaga di Kabupaten Semarang Lakukan Rapat Koordinasi di Ungaran

Namun karena dikerjakan oleh TNI bersama masyarakat sehingga hanya menghabiskan anggaran yang tidak terlalu besar. Dengan demikian terjadi penghematan anggaran sebesar 30 persen.

Selain kegiatan fisik, lanjutnya, pelaksanaannya juga mempererat jiwa gotong royong yang selama ini sudah mulai memudar di masyarakat sehingga kebersamaan bisa terjalin dengan baik. (Tim9)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *