Sidoarjo, detikkasus.com – Rabu 8/11/17 Dandim 0816 Sidoarjo (letkol Inf Fadli Mulyono, S.I.P) tak lelahnya untuk tetap memberikan materi wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Kali ini wasbang diberikan kepada 220 org pelajar perwakilan pelajar SMA/SMK/MA yg bertempat di Aula Dinas Sosial Kab. Sidoarjo.
Letkol Inf Fadli menjelaskan Ikatan kebangsaan harus tumbuh dalam jiwa para pemuda. Bukan hanya harus. Tapi ikatan kebangsaan ada sebagai wujud aplikasi dari sebuah naluri mempertahankan diri. Atau yang biasa disebut Ghorizatul Baqo’. Naluri ini merupakan bagian dari potensi kehidupan. Dimana keberadaan naluri ini merupakan fitroh yang wajar mentajasad. Terutama bagi para pemuda. Pemuda didefikasikan sebagai Agent of Change(agen perubahan) bagi setiap peradaban. Sebagaimana pepatah Bung Karno
” Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kugoncangkan dunia.”
Maka ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran dan pengaruh besar diantara kalangan masyarakat. Idealitasnya, Merekalah generasi yang kerap dikenal berjiwa pemberani, kritis, juga aktif. Yang suaranya didengar dan dipercaya mampu memperbaiki suatu peradaban. Yang geraknya memiliki nilai positif untuk keutuhan negri.
Di Indonesia, jiwa dan rasa nasionalisme muncul setelah Budi Utomo membentuk suatu organisasi elit yaitu serikat islam. Yang dengannya melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Kemudian atas dasar faktor itulah, masyarakat nusantara mulai tumbuh rasa nasionalisme yang tinggi dan rasa kesetiaan dalam kepentingan bangsa.
Akan tetapi, jika kita berkaca pada permasalahan dalam negri. Tentang para generasi muda yang terjerumus pada pergaulan bebas. Yang hidupnya hanya hura hura dan kurang memperhatikan nasib negri ini. Mereka harus diluruskan agar mulai membuka mata terhadap kewajibannya sebagai anak bangsa. Sekiranya mampu menjadikan tauladan para pejuang 45 dalam abdinya untuk negri. Bukan mahasiswa jika hanya duduk diam di bangku perkuliahan. Tapi mahasiswa lah yang mampu menjunjung tinggi nilai kebangsaan dengan memulai bertindak. Contoh ketika sumber daya alam Indonesia dieksploitasi asing. Maka tugas generasi muda untuk berada di garda terdepan dalam mempertahankan kekayaan negri ini.
Maka untuk para generasi muda. Ditangan kalianlah nasib negeri ini. Kobarkan semangat juang bentuk cinta tanah air. Selamatkan Indonesia dari segala kebobrokannya. Salam Semangat generasi muda! (tuturnya). (Ze).