detikkasus.com | Mabes TNI-Kodam IV/Diponegoro-Kodim 0716Demak, Pawai Ta’aruf Panjang Jimat Kalimasada dengan tema “Kirab Kibar 1000 Sang Saka Merah Putih Kita wujudkan Kedamaian Negeri Untuk Kesatuan Dan Persatuan NKRI” berlangsung dengan meriah. Berbagai elemen TNI khusunya Kodim 0716/Demak, Polri, masyarakat, pelajar, ormas, perkumpulan dan organisasi masyarakat ikut terlibat langsung dalam Kirab Kejuangan Merah Putih di Waru Mranggen, Demak, Jateng.
Kirab yang diberangkatkan oleh Kapolres Demak AKBP Mahesa Soegriwo S.I.K diikuti lebih kurang 1500 orang, diawali dari halaman rumah Ustadz Muhammadun (Pengasuh Majelis Kanzul Ulum) dengan melewati perempatan Pasar Waru ke arah kanan menuju Desa Tegal Arum selanjutnya menuju ke arah Ngemplak terus ke Masjid Dukuh Sandan dan berakhir di SDN 1 Waru, Rabu (11/04/2018).
Sejumlah warga dan pelajar sejak pagi hari telah membuat pagar betis berjejer di pinggir jalan untuk menyambut jalannya Kirab Kejuangan Merah Putih. Kirab Merah Putih dalam Pawai Ta’aruf Panjang Jimat Kalimasada yang diikuti ratusan peserta tersebut sebagai wujud untuk menangkal penyebaran bahaya radikalisme dan terorisme serta menanamkan nilai cinta pada tanah air dan bangsa Indonesia.
Kirab merah putih yang berlangsung dalam satu tahun sekali menjadi momen yang menarik bagi warga dan pelajar Demak dalam menyambut Pawai Ta’aruf Panjang Jimat Kalimasada.Lebih menariknya lagi iring-iringan pawai kejuangan ini menampilkan budaya lokal daerah yang menjadi daya tarik tersendiri.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto yang melihat langsung merasa kagum dan bangga dengan kegiatan ini. “Dengan acara ini kita padukan dengan budaya lokal dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat, terutama kaum muda, memerlukan metode yang berbeda, yakni Pendekatan Kultural atau budaya lokal,” kata Pak Abi,panggila akrab dandim di masyarakat
Lebih lanjut dia berharap agar,semua bisa menjujung tinggi toleransi antar umat beragama,lebih bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) jangan terprovokasi dengan opini yang memuat ajaran kebencian,perpecahan serta tidak kalah penting lagi jangan percaya dengan adanya pemberitaan hoax, “Kegiatan sangat positif seperti ini perlu didukung oleh semua pihak, baik pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap orang nomor satu di Kodim Demak ini. (Jul)
Sumber:Pendim0716/Demak.