Batu, detikkasus.com – RABU, 22 November 2017 pukul 21:36:24, Nama besar Eddy Rumpoko walikota Batu non aktif,sangat terkesan jasanya maupun jiwa kemanusianya di kalangan masyarakat kota Batu secara luas.
Hal tersebut bisa dibuktikan tidak terdapat pada masyarakat hingga pejabat Pemkot Batu yang hadir pada saat dilakukanya persidangan Praperadilan yang diajukan Eddy Rumpoko terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta beberapa hari lalu.
Di sinyalir pula, ada terdapat para tokoh lintas agama organisasi tersebut tidak jarang semasa walikota Batu ER menjabat selalu dapat perhatian bahkan dari Organisasi yang sudah masuk selalu mendapatkan pos anggaran pembinaan melalui dana APBD kota Batu dengan besaran anggaran yang sudah ditentukan tiap-tiap kelompok agama .
Maka dari hal tetsebut para tokoh lintas agama ikut ambil bagian untuk menghadiri sidang gugatan pria yang akrab disapa ER (Eddy Rumpoko) itu. Di antara para tokoh agama tersebut KH Alirohim Zamzami dari Pesanggrahan, Ketua FKUB H. Abdurrohim Ismail, dan mantan Ketua PC NU Kota Batu, Gus Sirot.
Mereka terligat hadir di sidang gugatan praperadilan yang diajukan ER setelah fotonya bersama kuasa hukum ER, Yuzril Ihza Mahendra beredar bebas di media sosial. Sebagian warga Kota Batu pun menjadi bertanya-tanya.
Mereka tak hanya berdiskusi soal gugatan ER yang ditolak hakim tunggal R Iim Nurohim. Tetapi dari kehadiran para tokoh lintas agama tersebut, misinya hanya memberikan suport tidak ada kepentingan lain,karena,salah satu rombongan menyampaikan,bentuk menghadiri sidang praperadilan ER itu, sebatas antar manusianya saja karena tidak ada kepentingan politik atau yang lainya.
Alasanya, Haryono warga Kelurahan Temas, ketiga pemuka agama yang foto bersama pengacara kondang Yuzril tersebut merupakan wujud bahwa sosok ER masih dicintai banyak pihak. “Ya, termasuk para tokoh pemuka agama di Kota Batu,” jelas dia.
Menurut dia hal itu tidak bisa terbantahkan bila ER tidak hanya disenangi kalangan para pejabat di Pemkot Batu. Namun seluruh lapisan masyarakat termasuk pemuka agama Kota Batu.
Dia menegaskan bila foto para tokoh agama yang beredar di medsos merupakan bukti otentik bahwa ER bukan figur yang biasa. “Sampai saat ini ER masih dibanjiri pendukungnya,” kata dia.
Sementara itu, mantan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kota Batu Ghus Sirot mengakui foto yang beredar di medsos itu. Menurut dia foto bersama Yuzril itu memang saat menyaksikan sidang gugatan ER yang perdana di Jakarta Selatan.
“Itu memang benar foto kami. Kala itu kami bersama-sama ulama menyaksikan persidangannya Pak Eddy. Jadi kami memang ikut hadir menyasikan persidangan itu,”jelasnya.
Meski begitu dia menegaskan jika ikut menghadiri persidangan itu tidak ada muatan apapun. “Ya hanya mengikuti persidangan begitu saja,” tegas Gus Sirot kembali.
Menurut Gus Sirot, para ulama ikut hadir memberi suport pada ER karena alasan kemanusiaan. “artinya begini secara kemanusiaan Pak Eddy ini di Batu lebih terihat baiknya daripada tidak baiknya,” bebernya. Reporter Detikkasus.com.Heru Iswanto. (wanto).