DETIK KASUS | BABINSA WEDUNG DENGAN SABAR DAMPINGI PEMBAGIAN KARTU ATM PENERIMA PKH

 

Detikkasus.com | Mabes TNI-Kodam IV Diponegoro-Kodim 0716/Demak, DEMAK– Beragam kebijakan Pemerintah untuk pengentasan kemiskinan masing-masing memakai kartu sebagai penanda penerima bantuan. Dari situ, tak sengaja muncul bahan selorohan, yaitu makin miskin seseorang maka dompetnya malah makin tebal.

Lewat program ini, semua bantuan nantinya akan terkumpul di satu kartu serupa kartu ATM. Kartu tersebut juga dilengkapi buku rekening seperti saat membuka rekening tabungan di bank.

Pemilik kartu bisa menarik dana dari situ dan atau mengonversi uang bantuan itu menjadi sembako di toko yang ditunjuk pemerintah menjadi agen. Bisa ditarik atau tidak dana itu, tergantung dari program bantuan yang didapat.

Baca Juga:  Ir Yusuf Ismail Terpilih Menjadi Ketua Suporter Madura Bersatu, Melalui Mubes Ke I di Bangkalan, Reporter Hernandi K S.Sos.M.Si

Program Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu harus di dukung kelancaran dan kesuksesannya, salah satunya PKH (Program Keluarga Harapan). Di Kabupaten Demak, untuk Kecamatan Wedung sendiri jumlah penerima PKH 1669 Kepala Keluarga yang di pusatkan di balai desa Bungo, hari ini, Kartu ATM PKH sudah turun dan jatuh ketangan masyarakat.

Untuk mendukung suksesnya pembagian PKH dapat pendampingan dari Koramil 06/Wedung Serma Purjiyo pun ikut turut mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

“Saya secara pribadi sangat mendukung ditempatkannya seluruh Babinsa di desa-desa, agar dalam pembagian kartu PKH lancar dan tepat sasaran. Mereka ini (penerima kartu PKH) adalah kelompok orang yang kurang mampu, kita patut berterima kasih pada program yang diberikan pemerintah untuk kesejahteraan warganya” kata Kepala Desa (kades) Bungo Kecamatan Wedung terpilih, Slamet (25), Selasa (27/03/2018).

Baca Juga:  DESA MUARADUA NASAL AKAN MELAKSANAKAN MUSRENBANGDES ULANG

Sememntara itu, Abdul Latib pimpinan cabang BNI 46 Kudus yang dalam hal ini di tunjuk sebagai layanan produk dan jasa perbankan, mengungkapkan sebagaimana diketahui penyaluran PKH non tunai kali ini menggunakan pola baru berupa layanan produk dan jasa perbankan BNI dari sebelumnya yang diberikan tunai.

Pada pola baru ini, penerima manfaat PKH mendapatkan buku tabungan sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dimana di dalam kartu tersebut sudah berisi nominal sejumlah uang bantuan sosial dari Kementrian Sosial, atau dengan kata lain KKS tersebut berfungsi sebagai kartu Debit ATM bagi penerima PKH.

Baca Juga:  Geliat Ekonomi Kerakyatan Kuliner di kabupaten Jember.

“Saya setuju pendampingan yang dilakukan Koramil 06/Wedung dalam pembagian PKH ini, agar pembagian dan penerimaan ini tepat sasaran yang berhak menerima,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan Program PKH, Koramil 06/Wedung menempatkan 7 Babinsa di 7 desa yang berbeda pada hari ini, sekaligus pengawasan terhadap penerima yang berhak mendapatkan kartu PKH sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. (Jul)

Sumber:Pendim 0716/Demak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *