Surabaya, Detikkasus.com – Pada hari Rabu tanggal 5-7-2017 dini hari telah terjadi Perampokan di rumah seorang Pamen TNI-AL An. Mayor Tunggul Waluyo di Jln. Simorejo 102 A Surabaya.
Kronologi kejadian sebagai berikutnya sekira pukul 01.10.WIB kediaman Mayor Tunggul Waluyo (Jabatan Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla) di Jl. Simorejo 102 A Surabaya didatangi 3 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor.
Selanjutnya 2 orang dari mereka berusaha m’bongkar pagar dan 1 orang mengamati lingkungan sekitar.
Mendengar suara gaduh, May Tunggul keluar dari lantai dua rumah dengan membawa pistol pada saat yang bersamaan sepeda motor Beat milik May Tunggul sudah berhasil dikeluarkan perampok dari garasi.
May Tunggul mengeluarkan tembakan peringatan namun salah satu perampok juga mengeluarkan pistol dari balik jaketnya. Akhirnya May. Tunggul menembak pelaku, 1 pelaku meninggal setelah berlari ± 70 m dan sempat di pukul bata oleh warga, sedangkan 2 pelaku lain berhasil kabur namun satu sandal tertinggal berlumur darah, honda Beat biru L 3605 WM dan motor pelaku N 6536 HHG tertinggal di depan garasi.
Pada pukul 01.40 wib anggota dari Polsek Sukomanunggal sudah berada di tempat kejadian dan pkl. 02.30 Anggota Pomal Lant. V dipimpin Serma Pom Herman juga sudah merapat di TKP.
Saat ini kejadian sedang ditangani Pomal Lant. V berkoord dengan Polsek Sukomanunggal. Demikian sebagai laporan mohon arahan. Dari Dankodiklatal.
TNI sigap tegas jelas tanggap tanggon trengginas , perkara proses belakangan karena nyawa dan harga diri , juga demi kelangsungan hidup keluarganya dimasa depan, bila tidak cepat ambil keputusan mutlak.
Apapun alasannya adalah membela diri terlebih Mayor ( P ) Tunggul sudah benar beri peringatan namun tersangka malah nyabut pistol dari dalam jaketnya. (Priya).