Mabes Polri – Polda Jatim, detikkasus.com – Pembongkaran Rumah seluas 935 m2 yang terletak di jalan Darmahusada Indah blok, C4 No. 43 Surabaya berbuntut panjang, Ahli waris kepemilikan sah” Ibu Wasinik Sendang Ngawiti” akan melaporkan ke POLDA Jatim .
Menurut Ahli waris (30/08/17), Ketika mendatangi Rumahnya merasa kaget karena bangunan Rumahnya sudah rata dengan puing Bongkaran.
Menurut penjaga rumah sekaligus pengawas ” bapak Umar, pembongkaran ini atas perintah Dokter Hadi dan sudah sekitar 20 hari pelaksanaan pekerjaan pembongkaran tersebut.
Padahal secara hukum saya yang lebih berhak mas” menurut ibu wasinik kepada beberapa awak media yang meliput kejadian tersebut.
Dengan menunjukan beberapa surat Dokumen keterangan kepemilikannya seperti, Sertivikat, akte jual beli serta surat surat lainya .
Awal timbul permasalahan setelah meninggalnya Almarhum Bapak Mustopa ( suami ibu Wasinik ).
Awal pertemuan dengan dokter Hadi dengan ibu Wasinik mengatakan ,memang waktu itu ada keinginan dari dr.Hadi untuk membeli Rumahnya yang berada di jl.Darmahusada Blok.C4 no.43 surabaya.
Upaya dr.Hadi untuk melobi supaya rumahnya agar bisa membeli Rumah di jalan Darmah husada dan sudah sempat beberapa kali mengajak pertemuan .
Awalnya pertemuan hanya makan-makan saja mas” ucap Wasinik.
Selang beberapa hari saya kaget kok
Tau tau ada surat jual beli dari almarhuma ibu Kusnainingsih yang juga istri dari Almarhum Mustopa .
Untuk pembuktian ,sempat pernah saya tanyakan beli dimana sehingga ada surat jual beli mengatasnamakan dari almarhuma ibu Kusnainingsih .
Menurut keterangan dr.hadi beliau beli di keponakanya ,tapi tidak dijelaskan keponakan yang mana ujar ” Wasinik kepada awak media yang meliput dan di duga ada mafia jual beli tanah dalam transaksi tersebut Exif.
Masih menurut keterangan ibu Wasinik bahwa semua transaksi itu akal akalan dan tudak jelas,maka tetap akan saya Laporkan ke POLDA Jatim dan menempuh jalur Hukum.
Karena sudah sangat kelihatan ada dugaan konspirasi besar dengan aktor mafia instansi terkait ” ucapnya dengan nada jengkel. (bersambung). (Priya: 082243319999).