DETIKKASUS.COM | KABUPATEN TULUNGAGUNG -, Jumat 16 -11-2018 Menegangkan proses penangkapan pelaku pembunuhan pasangan suami istri di Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Tulungagung.
Sesaat setelah Matal membunuh kedua korban ( Barno dan Musini ) polisi tiba dilokasi kejadian.
Saat polisi tiba ,pelaku yang diketahui pedagang pentol ini sedang berada diteras rumahnya sambil memegang parang dengan pandangan kosong.
Polisi berpakaian preman langsung berteriak sambil membujuk pelaku agar menyerahkan diri , namun ” rayuan” polisi tidak dihiraukan.Justru pelaku bersikukuh tidak melepas parang yang masih basah dengan darah dan tetap berdiri tidak mau beranjak.
Mengetahui pelaku tidak menggubris peringatan petugas, akhirnya dilepas tembakan peringatan.
Namun rupanya peringatan itu tidak membuat takut, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan cara menembak tepat pada jari tangan yang digunakan untuk memegang parang.
Sekali tembakan , tangan korban keluar darah dan parang terlepas.
Melihat korban bisa dilumpuhkan, polisi langsung meringkus pelaku yang diikuti dengan amarah warga.
Namun, polisi masih sigap menghalau masa agar tidak mendekat.
Pelaku langsung di evakuasi masuk ke mobil untuk dibawa ke Mapolres Tulungagung.
Kabag ops polres Tulungagung , Kompol Koiril kepada tim jejak kasus menyampaikan, Polisi langsung memasang garis polisi di seputar kejadian agar benar – benar steril.
” kami kawatir masa akan anarkis jika kami tidak menyeterilkan lokasi, apalagi petugas harus melumpuhkan pelaku dengan tembakan timah panas.” terang koiril.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo ditemui dilokasi kejadian menyampaikan, saat ini motif pembunuhan masih didalami dan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
” kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Sabar ya,” Jelas Mustijat. (edg)