Desa Tanjung Widoro Harapkan Dermaga dan Breakwater

Jumat, 17 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Tanjung Widoro, Mastain

Gresik, detikkasus.com – Warga Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah berharap ke Pemkab Gresik adanya dermaga tambatan perahu  dan breakwater (pemecah gelombang). Masalahnya, kondisi pelik yang melanda desa di Pulau Mengarai itu hinggi kini belum tertangani dari pemerintah. Padahal, kedua infranstruktur tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga yang mayoritas sebagai nelayan.

Baca Juga:  Polsek Sukasada Tingkatkan Patroli Antisipasi Para Pedagang Sehubungan Renopasi Pasar Sukasada

Kades Tanjung Widoro, Mastain mengatakan  kedua infranstruktur tersebut merupakan kebutuhan utama bagi warga. Breakwater  dibutuhkan masalahnya jika air laut pasang, gelombang besar,  air kerap memasuki rumah warga di Dusun Pesisir Timur.

“ Dalam rumah tinggi air bisa mencapai 30 Cm hingga 40 Cm. Selain itu pemecah gelombang juga sebagai penahan abrasi di area wisata Benteng Belanda,” kata Mastain ketika ditemui di Balai Desa setempat.

Baca Juga:  Pelda Mochtar Koramil 0816/13 Wonoayu Hadiri Pelepasan Lomba Gerak Jalan SeKecamatan Wonoayu

Sementara kebutuhan dermaga tambatan perahu bisa meningkatkan perekonomian warga. Selama ini Desa Tanjung Widoro hanya punya 2 balai nelayan yang diandalkan nelayan setempat sebagai sandar perahu.

“ Belum pernah mendapat bantuan, selama ini hanya sebatas dilihat dan di survei,” keluh Mastain.

Baca Juga:  Kodim 0824 Bantu Amankan Gerak Jalan Tajemtra 2018

Mastain berharap Pemkab Gresik merespon keluhan warga yang selama ini belum tertangani. “ Jika mengandalkan dari desa, kesulitan masalah anggaran. Karena selama ini masih banyak kebutuhan infranstruktur lainya yang belum tertangani pembangunan,” pungkas Mastain. (urp/ono)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB