Desa Tanjung Widoro Harapkan Dermaga dan Breakwater

Kades Tanjung Widoro, Mastain

Gresik, detikkasus.com – Warga Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah berharap ke Pemkab Gresik adanya dermaga tambatan perahu  dan breakwater (pemecah gelombang). Masalahnya, kondisi pelik yang melanda desa di Pulau Mengarai itu hinggi kini belum tertangani dari pemerintah. Padahal, kedua infranstruktur tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga yang mayoritas sebagai nelayan.

Baca Juga:  Enam Kades Di Bojonegoro Diberhentikan Tidak Hormat.

Kades Tanjung Widoro, Mastain mengatakan  kedua infranstruktur tersebut merupakan kebutuhan utama bagi warga. Breakwater  dibutuhkan masalahnya jika air laut pasang, gelombang besar,  air kerap memasuki rumah warga di Dusun Pesisir Timur.

“ Dalam rumah tinggi air bisa mencapai 30 Cm hingga 40 Cm. Selain itu pemecah gelombang juga sebagai penahan abrasi di area wisata Benteng Belanda,” kata Mastain ketika ditemui di Balai Desa setempat.

Baca Juga:  DPRD Kabupaten Rokan Hulu 4 hari terakhir sibuk membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Pagu Plapon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2019

Sementara kebutuhan dermaga tambatan perahu bisa meningkatkan perekonomian warga. Selama ini Desa Tanjung Widoro hanya punya 2 balai nelayan yang diandalkan nelayan setempat sebagai sandar perahu.

“ Belum pernah mendapat bantuan, selama ini hanya sebatas dilihat dan di survei,” keluh Mastain.

Baca Juga:  Optimalkan Pelayanan Terhadap Masyarakat Unit Intelkam Polsek Seririt Terbitkan SKCK

Mastain berharap Pemkab Gresik merespon keluhan warga yang selama ini belum tertangani. “ Jika mengandalkan dari desa, kesulitan masalah anggaran. Karena selama ini masih banyak kebutuhan infranstruktur lainya yang belum tertangani pembangunan,” pungkas Mastain. (urp/ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *