Humbahas l Detikkasus.com – Desa Siponjot, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), akhirnya meraih juara harapan III Desa Inovatif untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022.
Hal itu disampaikan Deka Seply Silaban, Deka yang merupakan Kepala Desa Siponjot kepada media ini (24/8), menjelaskan kalau keputusan pemenang adalah setelah panitia melakukan berbagai penilaian tentang banyak hal yang saat ini diprogramkan atau yang sudah dijalankan terkait inovasi Desa itu sendiri .
Salah satu penilaian panitia adalah terkait program yang mereka jalankan, termasuk yang sudah berjalan saat ini, yaitu program belajar(les) Bahasa Inggris. Deka memaparkan, saat ini berjumlah 300 orang peserta pelajar yang terdiri dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Siponjot belajar bahasa Inggris dan tempat belajar yang sudah ditentukan ada disekolah tiap Dusun dan di PAUD.
Selain itu, penilaian lain adalah tentang
terlaksananya MoU dengan Politeknik Willmar Bisnis Indonesia (WBI) beberapa bulan lalu. Dimana dalam kerjasama itu sudah berjalan saat ini, salah satunya termasuk adanya 3 orang warga desa Siponjot yang telah kuliah di Politeknik Willmar Bisnis Indonesia. Selain biaya yang gratis mereka juga diberi uang saku Rp. 900.000/bulan dan diketahui kerjasama ini akan terus berkelanjutan, termasuk nanti Dosen dari WBI akan hadir untuk mengajar di desa itu.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah melakukan penilaian, kiranya prestasi ini terus kita kembangkan untuk kemajuan desa kita dan sekali lagi kami bangga dan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus berbenah untuk kemajuan desa kita, karena mereka (panitia) juga mengatakan di Sumatera Utara masih hannya desa kita yang melaksanakan seperti itu, artinya menampung anggaran dari Dana Desa (DD) untuk kegiatan les bagi pelajar di desa. Sedangkan untuk tahun depan selain bahasa Inggris kita juga akan adakan les pelajaran Matimatika di desa kita ini, ini penting kalau kita lihat dijenjang sekolah saat ini selain IPA, Bahasa Inggris, Matematika juga sangat diunggulkan pembelajarannya, artinya kita harus terlibat dalam pengembangan prestasi anak didesa ini, dan kita ajarkan sejak dini kepada anak-anak kita bahwa dari pendidikan lah orang bisa sejahtera, makanya kami berharap kedepan di desa kita ada TK dan SD yang dikelolah oleh desa dan kita mengotrol jaminan mutu pendidikan anak-anak kita ” ujar Deka.
Deka menambahkan, target 4-5 tahun yang akan datang Desa Siponjot bisa terwujud menjadi kampung Inggris, artinya minimal pelajar sudah paham dasar-dasar bahasa Inggris. Ditanya terkait pengembangan program yang akan dikembangkan pemerintah desa lagi, mantan anggota DPRD Humbahas dari PPRN ini mengatakan untuk tahun depan mereka akan mengambangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) anggarannya sudah disiapkan termasuk lahan bangunannya sudah ada saat ini.
Dikatakan Deka lagi, nantinya dengan pengembangan BUMDes yang akan dikelolah, berharap nantinya laba bersih dapat digunakan untuk mewujudkan harapan mereka dalam membangun desa Siponjot khususnya bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. (Evendy)
