Sulsel. detikkasus.com – Desa Barua, Kecamatan Eremerasa,Kabupaten Bantaeng mengadakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kelompok-kelompok Masyarakat dalam hal ini pembuatan bosarak, sekira Pukul 09.30 WITA. 30/11/2017
Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Ibu wakil tim penggerak PKK Kabupaten Bantaeng dan dihadiri oleh ibu Sekertaris PKK Syamsuniar Malik beserta Warga desa Barua berkisar 30 orang.
Kemudian Kepala Desa Barua Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan harapan saya kepada seluruh masyarakat itu agar selalu kerja sama dalam membangun Desa Barua karena tanpa kerjasama maka pembangunan di Desa Barua tidak akan terlaksana dengan baik karena Desa Barua adalah milik kita bersama maka dari itu mari kita sama-sama membangun Desa Barua dengan menjalin kerja sama dengan baik.
” Semoga tahun-tahun yang akan datang kegiatan pelatihan bisa ditingkatkan lagi dengan kegiatan pelatihan yang bisa memberdayakan masyarakat dan berterimah kasi kepada ibu wakil PKK, Sekretaris PKK, Narasumber serta peserta yg telah ikut berpartisipasi mengikuti pelatihan ini ” jelasnya Kepala Desa Barua
Dahulu, bosarak digunakan sebagai penutup makanan atau penutup saji. Seiring berjalannya waktu, kerajinan tangan para perempuan termasuk di Desa Barua itu kini digunakan semua kalangan.
Persisnya, digunakan saat menggelar pesta perkawinan atau ritual tradisional. Selain sebagai alat penutup makanan dari lalat dan debu, bosarak juga menjadi aksesoris meja makan.
Bahan dasar untuk membuat bosarak terbilang mudah, yakni 2 lusin Rangka bosarak, 10 Meter kain organdi, 4 roll Renda, 4 roll pita jari-jari, 1 roll rantai manik, 4 roll pita Kuning Emas, 4 roll pita Merah dan 100 biji hiasan manik besar
Salah satu Warga sebut saja Subaedah mengatakan ” semoga kegiatan pelatihan membuat bosarak dapat menghasilkan perajin agar bisa nantinya dijadikan lahan usaha yang bisa dikembangkan di Desa Barua ” ungkap Subaedah
(Y)