Detikkasus.com l Bangka Belitung- Suryana warga RT 06, Dusun I, Desa Kace Timur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diduga mengidap penyakit Guk Sur (Ganggren) Non Diabetes. Sehingga kaki sebelah kanannya harus di post amputasi.
Saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2020) di kediamannya, Safri suami Suryana mengatakan, pada awalnya penyakit istrinya muncul benjolan di kaki sebelah kanan istrinya. Benjolan kecil, menjadi luka kecil (koreng). Sehingga tidak menduga pada akhirnya benjolan itu menjadi besar dan ia langsung membawa istrinya ke rumah sakit, untuk mengetahui sakit apa yang dialami istrinya.”Istri saya sempat mengalami strok ringan, namun sudah sembuh. Tetapi benjolan di kaki sebelah kanan istri saya, semakin hari, semakin membesar,” ungkapnya.
Safri menyatakan, bahwa istrinya sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit, ia berusaha untuk mengobati istrinya, agar bisa sembuh,”Sakit aneh diderita oleh istri saya, belum membaik juga dan malah diamputasi kaki sebelah kanannya,” ujarnya sedih.
Menurut salah satu warga yang kebetulan menjadi tenaga medis (perawat) di Rumah Sakit (RS) Bakti Timah Zelpi yang begitu sosialnya kepada Suryana, mengatakan, Suryana adalah tetangganya. Suryana menderita Ganggren Non Diabetes.”Melihat kondisi keadaannya semakin memburuk, kaki Ibu Suryana, harus di post amputasi,” ucapnya.
Kembali ke Safri suami Suryana, ia mengatakan, untuk melakukan perawatan jalan, dengan keadaan sekarang ini, prekonomian dalam masa sangat sulit, dimana disebabkan dampak Covid -19. Dengan sangat sulit ekonomi, maka Safri ingin mengusulkan merobah status BPJS mandiri menjadi BPJS non mandiri ditanggung oleh pemerintah.”Di adminitrasi data penduduk istri saya ada kesalahan, di KTP istri saya, bukan foto istri saya, melainkan foto orang lain, maka untuk mengusulkan atau mengurus perubahan BPJS, tidak bisa, maka itulah saya berharap, kepada Dinas Dukcapil dapat memberi kemudahan bagi saya untuk merobah data tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Kace Timur Amirullah, beserta beberapa perangkat Pemerintah Desa (Pemdes) Kace Timur, dengan gerak cepat, langsung mendatangi kediaman Safri, untuk membantu dan melihat keadaan kondisi Suryana. Begitupun dengan Ketua BPD M. Sadli. S pun langsung tanggap cepat untuk membantu jalan keluar nengenai adminitrasi yang menjadi persoalan tersebut. (Andi Perancis)