Dengar Penderitaan Warsini, Kapolsek Bungkal Langsung Menjenguk Korban Tumor Ganas

 

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Prihatin mendengar penderitaan warganya yang menderita sakit Tumor Ganas, Selasa (26/12/2017) pukul 11.00 WIB, Kapolsek Bungkal AKP Joko Suseno bersama Wakapolsek Bungkal Aiptu Solikin menjenguk Warsini (30 th) yang sekarang berada di rumah orang tuanya Mbah Iyeng (60 th) Dukuh Domas RT. 001, RW. 002, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur.

Saat menjenguk Warsini, Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno mengaku ikut prihatin dengan sakit yang diderita ibu 4 orang anak tersebut. “Kami bersama angggota selalu berdoa agar sakit Bu Warsini segera diberi kesembuhan dan bisa aktifitas lagi,” ungkap AKP Suseno.

Baca Juga:  Cegah Peredara Narkoba Sat Res Narkoba Polres Buleleng Pantau Daerah Rawan Pesisir Pantai

Sementara itu saat dikunjungi Keluarga Besar Polsek Bungkal, Warsini mengaku sebetulnya untuk sakitnya sudah diperiksakan ke RS Suharso Solo sebanyak 12 kali. “Bahkan Warsini mengaku terakhir periksa pada Bulan Nopember 2017 dan dari RS tersebut diberi rujukan untuk ke RS Mawardi yang juga ada di Solo, namun belum dilakukan karena binggung dengan biaya,” tuturnya.

Baca Juga:  Bhabin Kubutambahan Amankan Kegiatan Upacara Guru Piduka di Pura Empelan

Lebih lanjut AKP Joko Suseno menambahkan jika Warsini sebenarnya memiliki alamat sesuai E-KTP di Dukuh Tambong Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Ponorogo tetapi karena di rumahnya yang ada di Desa Wringinanom tidak ada yang menunggui maka mulai Bulan Desember ini Warsini beserta 4 anaknya minta pulang ke rumah Orang Tuanya yang tinggal Ibu sendiri di Dukuh Domas, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo. “Katanya biar ada yang nungguin, mengingat anaknya yang besar baru duduk di bangku SD kelas 5 SD sedang yang paling kecil baru berumur 2 tahun dan kembar,” tegasnya.

Baca Juga:  Dengan Sambang, Bhabinkamtibmas Himbau Warga Jeli Dengan Info Hoax

Masih menurut AKP Joko Suseno Kerena kalau dirumanya di Desa Wringinanom, Warsini sering ditinggal suaminya bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhannya. “Keluarga Warsini mengharap uluran tangan dan bantuan untuk meringankan beban penderitaannya,” bebernya. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *