PONTIANAK I Detikkasus.com -,
Melanjutkan rangkaian kunker Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian bersama Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., mengunjungi Kantor Lurah Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan dalam rangka Observasi Lapangan Lokus Pilot Project Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana Peduli Stunting, Kamis (9/11/2023).
Kunjungan TP-PKK Pusat dan TP-PKK Kalbar disambut oleh anak-anak yang mengalungkan bunga dan diwarnai dengan tarian zapin khas Melayu.
Dalam hal ini Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP-PKK Pusat, Ny.Safriati Safrizal, S.Si., M.Si., selaku Ketua Tim Penilai mengatakan Bahwa program Dari Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Dan Tangguh bencana ini ada 4 yaitu ada program unggulan, program prioritas, program publisitas, dan program rutin, Salah satu dari program unggulan adalah melaksanakan 9 pilot project.
“Dari 9 pilot project itu yang dilaksanakan oleh Provinsi Kalimantan Barat sebenarnya ada 5, Jadi mungkin dari Pontianak itu ada 2 lokus, Kapuas Hulu 1 lokus, Kubu Raya 1 lokus, dan Sekadau 1 lokus, untuk Pontianak itu ada lokus peduli stunting dan lokus menuju keluarga sehat berkualitas Untuk Pontianak itu ada lokus peduli stunting dan lokus menuju keluarga sehat berkualitas. Sementara lokus yang lainnya juga stunting karena memang provinsi Kalimantan Barat ini cukup tinggi stuntingnya”, ungkap Safriati.
Seperti stunting, terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dirinya juga menilai masih banyak orang buang air besar sembarangan, kemudian masih banyak sampah dan lain-lain sebagainya.
“Jadi diseleksi yang verifikasi tahap 1 ini adalah memang lokus-lokus yang memiliki masalah untuk kita angkat supaya nanti ketika OPD-OPD ini masuk itu memang benar-benar memberikan dampak yang luar biasa terhadap perubahan ke arah yang lebih baik”, terangnya.
Setelah tahapan tersebut, kemudian dari verifikasi tahap 1 yang lolos adalah sebanyak 25 Provinsi dengan 172 lokus.
Untuk selanjutnya adalah tahapan konfirmasi, yaitu tahapan konfirmasi validasi evidence dan wawancara. Tahapan ini juga sudah dilaksanakan di 25 provinsi dengan 172 lokus juga secara virtual yang dilakukan dari tanggal 31 Mei hingga 7 Agustus.
“Dan selanjutnya adalah tahapan observasi lapangan, yaitu tahapan yang kita lakukan pada hari ini. Dan 15 provinsi untuk 39 lokus yang kita lakukan observasi lapangan Salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Barat, itu ada 2 lokus, yaitu lokus pertama Kecamatan Pontianak Selatan, Peduli Stunting dan lokus kedua adalah Kecamatan Pontianak Barat, menuju keluarga sehat berkualitas. Nah, untuk lokus Perduli Stunting ini mengapa kami mengambil ini, kita angkat dan kita coba lakukan observasi karena memang di sini yang pertama adalah tingginya angka stunting. Terdapat 84 orang tidak hanya stunting ada disini tetapi Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)-nya juga banyak. Tren ini naik, tadinya 84 naik menjadi 128 orang”, tambahnya.
Dengan adanya hal ini, dirinya mengharapkan adanya inovasi-inovasi misalnya menyasar kepada sekolah-sekolah guna memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait dengan pembinaan mental hingga pendampingan keluarga dan lain-lain sebagainya.
Usai melaksanakan mengunjungi Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan, Ketua Umum TP-PKK Pusat dan TP-PKK Kalbar beserta rombongan bertolak ke Posyandu Bunga Rampai di Jalan Kesehatan Pontianak. Mereka berbincang kepada masyarakat terhadap tumbuh kembang anak.
(Hadysa Prana)
Sumber : Adpim Prov Kalbar