detikkasus.com – Hari Selasa tanggal 30 Oktober 2018, pukul 08.00 wita, bertempat di Lapangan Apel Polres Buleleng telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Agung – 2018 dalam rangka terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang mantap, tertib dan lancar menjelang perayaan natal tahun 2018 dan tahun baru 2019.
Sebagai Pimpinan Apel Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K, sedangkan komandan apel IPDA Hellga Dimas P.S.Tr.K Jabatan Kanit turjawali Sat Lantas Polres Buleleng.
Adapun peserta apel gelar pasukan terdiri dari :
– 2 pleton Pa Res Buleleng.
– 1 pleton Sat Sabhara
– 1 pleton Sat Pol Air
– 2 pleton Sat Lantas
– 1 pleton gabungan Staf Gabungan
– 1 pleton Sat Intelkam
– 1 pleton Sat Reskrim
– 1 pleton Sat Res Narkoba
– 1 pleton PNS Polres Buleleng.
Dalam upacara tersebut pimpinan apel Kapolres Buleleng membacakan amanat dari Kepala Korps Lalulintas Polri INSPEKTUR JENDRAL POLISI Drs. Refdi Andri, M.Si. yang pada intinya adalah :
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanakan Operasi Zebra tahun 2018 yang akan digelar mulai tanggal 30 Oktober sampai dengan 20 November 2018 di seluruh Polda.Gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Perlu diketahui bersama data jumlah kecelakaan lalu lintas.Pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2017 adalah sebanyak 2.097 kejadian Mengalami penurunan sebanyak 863 kejadian atau turun 41% Apabila dibandingkan dengan periode yang sebelumnya tahun 2016 sebanyak 2.960. Jumlah korban meninggal dunia Pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2017 adalah sebanyak 388 orang mengalami penurunan sebanyak 261 orang atau turun 67% dibandingkan periode yang sebelumnya di tahun 2016 sebanyak 649 orang. Jumlah pelanggaran tahun 2017 sebanyak 1.069.541 sedangkan tahun 2016 sebanyak 356.101 mengalami peningkatan 713.440 atau 200%
Kita menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas tersebut tidak bisa berdiam diri melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam Membina dan memelihara kamseltibcarlantas guna mengatasi permasalahan lintas tersebut perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat diambil langkah-langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lintas dengan tuntas, Oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antara instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas sehingga tercipta ketepatan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas
Amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta resolusi PBB tentang Decade of action dan dijabarkan melalui Keppres nomor 4 tahun 2011 tentang rencana umum nasional keselamatan lalu lintas di tahun 2017 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2017 tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan semua itu merupakan langkah-langkah kebutuhan negara untuk :
1.Wujudkan dan memelihara keamanan keselamatan dan kecelakaan lalu lintas
2.Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas
3.Membangun budaya tertib berlalu Lintas
4.Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.Empat poin di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri melainkan sinergitas antara pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam memproses kan Akar masalah dan solusi yang diterima dijalankan oleh semua pihak dalam sanakan amanat undang-undang polisi lalu lintas memiliki fungsi yaitu edukasi, rekayasa, penegakan hukum, identifikasi registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor komunikasi, koordinasi, kendali serta informasi koordinator pemangku kepentingan lainnya memberikan rekomendasi dampak lalu lintas korwas ppns. Kedelapan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsinlalulintas.
Mencermati hal tersebut di atas diharapkan kepada seluruh stakeholder maupun mempersiapkan langkah-langkah antisipasi ekstraktif teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran kemajuan status angkat lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir untuk mengatur kebijakan nawacita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program prioritas Kapolri yang disebut program promoter yang dapat diuraikan sebagai berikut
1.Profesional meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur yang baku yang sudah dipahami laksanakan dan dapat di ukur keberhasilan 2 Modern melakukan modernisasi dalam layanan publik yang mendukung teknologi sehingga mudah cepat diakses oleh masyarakat
3.Melakukan reformasi internal polri yang bersih dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme
Guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang lebih baik menyongsong pengunjung tahun 2018 Negara Republik Indonesia punya Polisi lalu lintas yang mendukung oleh suatu satuan fungsi lainnya dengan melibatkan pemangku kepentingan akan melaksanakan Operasi Zebra Operation disandarkan juga sebagai upaya Cipta kondisi operasi lilin tahun 2016 dalam rangka pengamanan Natal tahun baru 2019 pada pasar akan Operasi Zebra kali ini beberapa proses pelanggaran yang menjadi sasaran operasi karena berperan sebagai pelaku kejahatan lintas yaitu menggunakan handphone mengemudi melawan arus pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu mengemudi di bawah umur pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba membeli berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Dengan melakukan penegakan hukum terhadap sasaran tersebut maka pelaksanaan Operasi Zebra diharapkan akan dapat mendorong terciptanya tujuan operasi yaitu :
1.meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya
2. meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas
3 menurunnya angka tingkat fatalitas korban laka
4.meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif
5.Terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal tahun 2017 dan tahun baru 1 Januari 2019
Sebelum mengakhiri sambutan ini disampaikan penekanan dan arahan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas yaitu: 1. memelihara dan menjaga kesehatan saudara sehingga jiwa dan raga selalu dalam keadaan Prima dalam setiap pelaksanaan tugas
3.Utamakan keselamatan dalam setiap pergerakan kegiatan
4.Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab Tunjukkan bahwa saudara adalah Polantas proporsional.
5.Kepada para para atasan pada semua level agar melaksanakan pengawasan secara berlapis dan panjang sehingga operasi kepolisian zebra 2016 agar tidak ada tindakan tidak terpuji. perlu disadari bahwa pelaksanaan operasi kepolisian saat ini berada pada rentang waktu tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden DPR RI oleh karena itu tindakan selektif Perlu harus benar-benar dipahami oleh semua pelaksana di lapangan sehingga tidak terjadi suatu yang bertentangan dengan tujuan operasi.
6.Kepada semua struktur oprasi baik pada tingkat pusat maupun kewilayahan agar menginformasikan kepada seluruh Kementerian lembaga pimpinan partai politik yang berada di daerah serta semua elemen masyarakat harus meminta anda untuk selalu kontribusi positif dan mendukung dalam hal kamseltibcarlantas
Untuk mengamankan jalannya apel gelar pasukan dimaksud Polres Buleleng menurunkan 15 pers Sie Propam Polres Buleleng dipimpin Kasi Propam IPDA I Wayan Masa dan berjalan aman lancar.