Detikkasus.com | Sidoarjo
25/9/19,Sidoarjo-Segenap serikat buruh yang tergabung dalam Federal serikat rakyat pekerja(FSRP)berdemo ke Pt Tunas baru lampung,tbk(TBL) giat aksi demo yang sudah telah berjalan 2 hari ini tetep berjalan dengan baik,di duga adanya pendemoan sebanyak kurang lebih 120 karyawan telah terkebiri dengan janji janji hampa Pt Tunas Baru Lampung tbk,di jalan raya gedangan no 147a Kecamatan Gedangan,hari rabu tanggal 25/9/19 sekitar pukul 08.00 wib berlangsungnya aksi demo tersebut.
“PT. Tunas Baru Lampung tbk memproduksi minyak goreng skala besar dengan berproduksi sendiri di pabriknya dan mempunyai kurang lebih sekitar 400 buruh karyawan yang bekerja,baik karyawan juga karyawan borongan.
Di dalam pendemoan yang sedang berjalan di depan Pt Tunas Baru Lampung oleh Federal Serikat Rakyat Pekerja ,dihadiri pendemo kurang lebih 50 karyawan yang terdampak untuk menagih janji Pt TBL,adapun tuntutan dari FSRP sesuai UU 13 tahun 2003 pasal 65 ayat 8 Permenaker no 19 tahun 2012 pasal 7 ayat 1 dan ayat 2 yang dikeluarkan oleh Disnaker Provinsi Jatim.
Alhasil ada sekitar sebanyak 120 karyawan yang nasib dan upahnya ditangguhkan(alias belum diberikan/terbayarkan)oleh Pt Tunas Baru Lampung, dari pekerja borongan juga pekerja harian,hingga kini pihak FSRP tetep berdemo karena belum ada titik temu kejelasan,harapan dan kejelasan tentang upah atau pesangon dari tuntutan pihak pendemo untuk segera dipenuhi,apabila pihak Pt Tunas Baru Lampung tidak bisa memenuhi tuntutan pendemo mereka tetep berdemo,jika apabila pihak Pt TBL mau memenuhi janjinya upah karyawan pihak pendemo mau menerima atau Pt TBL menarik karyawan lagi dalam bekerja,pungkas Ketua FSRP Wiwit Agus.
Demo di Pt Tunas Baru Lampung jalan raya gedangan no 147a dikawal ketat oleh gabungan sub rayon utara jajaran kepolisian,Polsek Gedangan,Polsek Waru,Polsek Sedati,Polsek Taman,hasil info keputusan dari dalam menunggu hari ini datangnya pihak jakarta juga Nur kholis dari Disnaker sidoarjo guna untuk komproni rembukan masalah gaji upah pekerja borongan.
Tapi ternyata apa yang di dapat jawabannya saat rembukan,”Gak ada titik temu hasil dari rembukan gaji upah pekerja borongan,dan demo akan tetep berjalan selama 2 minggu”.Manager Pt TBL Aliong saat di hubungi kapolsek gedangan masih tetep tidak ada solusi penyelesaian,hingga Kapolsek gedangan menyarankan untuk segera datang ke Kabag ops polresta sidoarjo,kasihan nasib buruh karyawan pendemo,pungkas Kapolsek Waru Kompol Saibani SH,beserta Kapolsek Gedangan Kompol Heri siswoko SH.(sulton)