Demak Geger Pembunuhan Terjadi Di Bonang Demak Hanya Karena Utang Piutang

 

Mabes Polri -Polda Jawa Tengah – Kabupaten Demak – Detikkasus.com – Sungguh tak diduga Terjadi Pembunuhan yang begitu keji di Demak Kecamatan Bonang. Tapi Polres Demak langsung bertindak,hanya dalam tempo kurang dari 12 jam, jajaran Polres Demak, Jateng, berhasil meringkus Mukibin (48), pelaku pembunuhan yang menggemparkan Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jateng, Kamis (19/10/2017) dini hari.

Mukibin alias Calo, warga Dukuh Cempan, Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang, Demak, tega mengahabisi temannya karena persoalan utang piutang.
Pelaku ditangkap di rumahnya oleh Unit Resmob yang dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Demak, AKP Tri Agung.

Baca Juga:  Kasdam Didampingi Danrem 081/DSJ Hadiri Acara Wisuda Sarjana dan Ahli Madya di Unmer Madiun

“Tersangka kita jerat pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara, ” kata Kapolres Demak AKBP Sonny Irawan.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti pakaian, celana, celurit dan sepeda motor.

Sementara itu, tersangka Mukibin mengaku tega menghabisi korban karena ditantang duel.
Memang sudah janjian. Mengko bengi perang adu nyowo (nanti malam perang adu nyawa),” kata pria yang dadanya bertato tulisan arab.
Abdul Hadi (43), warga Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jateng, ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Kamis (19/10/2017) dini hari.

Baca Juga:  Lakukan Pengaturan "Strong Point" Polisi Lalu Lintas Lancarkan Arus Lalin di Malam Hari

Korban meninggal dunia diduga akibat dibunuh oleh temannya sendiri. Dia dihabisi oleh temannya sendiri, Mukibin, karena dipicu persoalan utang piutang.
Beberapa waktu lalu, pelaku yang tidak punya uang menggadaikan motornya kepada korban. Kemudian pada hari Rabu (18/10/2018) malam, pelaku meminta motornya kembali.

Baca Juga:  Bhabin Banyuatis Kunjungi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas

Korban tidak memberikan motor gadai itu karena pelaku tidak bersedia melunasi utangnya. Merasa tersinggung, pelaku yang pulang ke rumah kembali lagi menemui korban dan langsung membacok korban hingga tewas.
Penyebab kematian korban akibat tusukan benda tajam di bagian leher sepanjang dua centimeter dan mengenai pembuluh darah arteri,” ungkap Sonny.(sumber humas polres/DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *