Dekranasda Tanah Datar Kembangkan Songket Sikek Tujuh Puluh

Kamis, 27 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanah Datar, Sumatera Barat | Detikkasus.com – Kerajinan tenun kain songket terus bervariasi, sesuai dengan tingginya peminat songket termasuk songket asal Tanah Datar, pengerjaannya pun terus ditingkatkan, mulai dari segi pewarnaan benang begitu juga dengan teknik penenunannya.

Kalau sebelumnya kain songket ditenun dengan sikek (sisir) enam puluh, kali ini songket lintau memakai sikek tujuh puluh. Hal ini bertujuan agar kain yang dihasilkan lebih rapat dan motifnya juga lebih halus.

Hal itu dikatakan ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi di booth Kabupaten Tanah Datar (Hall Plenary) Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta Pusat, Rabu (26/09).

Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi pada saat keikutsertaan Dekranasda Tanah Datar dalam ajang pameran kerajinan yang dikemas dengan Kriyanusa 2018 tersebut mengatakan, “hasil tenun dengan sikek tujuh puluh jika dibandingkan dengan sikek enam puluh terlihat sangat berbeda, karena dengan sikek tujuh puluh hasilnya lebih rapat, sementara sikek enam puluh agak renggang, “katanya.

Baca Juga:  Tingkatkan Sosialisasi Millennial Road Safety Festival oleh Polsek Gerokgak

“Untuk itu kedepan kemitraan dengan pemerintah daerah akan terus ditingkatkan terutama program tahunan, karena Dekranasda dengan IKM-IKM ada progresnya dari segi hasil dan kualitas, dengan itu akan terus dilakukan pembinaan bagi pengrajin dan IKM, pelatihan tenun, pencelupan benang dan lainnya, ditambah lagi kita sudah ada sentra tenun di Lintau Buo dan saat ini juga sedang dibangun gedung promosi di Kota Batusangkar, itu nanti akan saling berkaitan, “ucapnya.

“Kabupaten Tanah Datar sebagai daerah wisata, tentu kita sudah harus siap, tidak hanya sebatas kain songket saja namun juga dalam bentuk lain, misalnya souvenir berbahan songket, sulaman, rajutan, dan lain sebagainya,” sebut Dia.

Baca Juga:  Polsek Gerokgak Amankan Pordes Cabang Sepak bola

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Tanah Datar Marwan didampingi kabid Perindustrian Wilda Anas, Kabid Koperasi dan UKM Lola Nasution, Kasi Data, Standarisasi dan Pengawasan Nahrenis, Kasi Non Agro Azmi Wendri, dari Setda Tanah Datar Kasubag Koordinasi Perekonomian dan BUMD Ardiwan dan Kasubag Koordinasi Hubkominfo Statistik dan Persandian Eli Yenti, menyebutkan kalau pengrajin agar tetap berkarya, berinovasi sehingga layak jual.

“Untuk hasil karya ini ada karya dalam bentuk agro, dan ada juga yang non agro, seperti halnya makanan”, kata Dia.

“Kita Tanah Datar beraneka ragam kuliber dan cemilan, tentu sudah seharusnya kita kemas sedemikian rupa, sehingga juga menarik dan bisa masuk pasar, kalau dari segi rasa kuliner kita tidak kalah dari penganan daerah lain, ucap Marwan.

Baca Juga:  Dua Pelaku Narkoba Diciduk Polisi di dua TKP di Wilayah Kec. Gunung Sahilan

Ia menambahkan saat ini di Tanah Datar sedang dibangun gedung sentra promosi produk daerah, sehingga itu akan menambah daya tarik wisata di Tanah Datar Luhak Nan Tuo.

“Untuk sentra tenun saat ini yang ada di Lintau, itu sudah mulai beroperasi baik yang di Tigo Jangko maupun pada kelompok tenun batenggang dibanang salai Tanjuang Bonai,” kata Dia lagi.

Harapannya kedepan ini akan dapat meningkatkan kualitas SDM penenun dan hasilnya pun tidak akan kalah saing dengan produk daerah lain di Indobesia. (Yt/Irf)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB