Indonesia – Jawa Timur – Kabupaten Bondowoso, Detikkasus.com – PPP dan PDIP resmi mendeklarasikan pasangan “SABAR” (KH.Salwa Arifin dan Irwan Bachtiar) sebagai pasangan calon Bupati dan wakil Bupati untuk maju pada Pilbup 2018. Deklarasi ini ditandai dengan pemasangan selendang Surban berwarna hijau kepada pasangan SABAR yang dilakukan oleh KH. Abdul Majid, putra dari KH.Maimun Zubair – Pimpinan Ponpes Nurul Jadid, dan KH. Affifudin Muhajir perwakilan dari Ponpes Sukorejo, Situbondo.
Pada saat pemasangan selendang hijau tersebut tampak ribuan pasang mata simpatisan dari pasangan SABAR menyaksikan langsung di GOR Pelita Bondowoso, Kamis (04/01/2014).
Dalam sambutannya, KH. Affifudin Muhajir mengingatkan, agar siapaun nantinya yang terpilih bisa membawa Bondowoso menjadi tempat yang makmur, adil, sejahtera, beradab serta religius.
Beliau berharap tidak ada lagi kecurangan, kebohongan serta rasa dendam. Utamanya, kepada simpatisan maupun pendukung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati. Karena, selama ini sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pendukung. Seperti mereka yang dulunya tidak mendukung selalu disisihkan, dilecehkan, dimarjinalkan bahkan hak-haknya tidak dipenuhi.
“Tidak boleh ada rasa dendam sebagaimana yang biasa dilakukan orang lain. Selama ini bilamana seorang terpilih, maka orang yang dulu tidak mendukung maka disisihkan, dilecehkan, dimarjinalkan bahkan hak-haknya tidak dipenuhi, “harapnya.
Beliau juga menyampaikan,bahwa sebelumnya dukungannya kepada pasangan SABAR hanya 95 persen. Namun setelah kedua pasangan tersebut dipanggil oleh KH. Maimun Zubair beberapa waktu lalu, maka dukungannya pun menjadi 100 persen.
Sementara itu, putra dari KH. Maimun Zubair yang hadir dalam Istighosah dan Deklarasi pasangan SABAR yakni, KH. Abdul Majid menjelaskan, pasangan SABAR merupakan pasangan nasionalis dan keagamaan. Karena PPP ini azasnya adalah Islam, yang tidak bertentangan dengan kenegaraan, pembangunan, kesejahteraan serta pendidikan.
“Islam ini tidak bertentangan dengan kenegaraan, tidak bertentangan dengan pembangunan, kesejahteraan apalagi pendidikan, yang saya dengar pasangan ini termasuk visi dan misinya pendidikan, “jelasnya.
Dalam acara deklarasi Paslon tersebut di hadiri oleh sejumlah tokoh ulama karismatik dari berbagai wilayah seperti, KH. Yazid Karimullah (Sukowono-Jember), KH. Hariri Abdul Adhim (Sukorejo-Situbondo), KH. Muzakki Ridwan (Sekorejo-Situbondo),,KH.Kurdi Sulaiman (Jambesari-Bondowoso), KH.Affifudin Muhajir (Sukorejo-Situbondo), KHMaimun Abdul Wafi (Paiton – Probolinggo) serta KH.Ubaidillah (Poncogati-Bondowoso). (yus).