Indonesia-Jawa-Timur-Labupaten-Bondowoso, detikkasus.com – Rapat Pimpinan Cabang Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyepakati KH. Salwa Arifin untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018.
Ketua DPC PPP, Buchori Mun’im mengatakan keputusan partai merupakan keputusan final,dari hasil keputusan Rapimcab akan dilanjutkan dengan persiapan,
“Rapat ini adalah rapat final dari beberapa kali pertemuan,” kata Buchori di Hotel Palm Sabtu (11/11/2017).
Buchori juga menjelaskan, sejak pertama kali PPP belum pernah membuka pendaftaran,Ia menilai, PPP masih banyak kader yang bisa maju untuk bertarung dalam kancah Pilkada. Sehingga, mereka memilih kader partai sendiri.
Setiap Perwakilan Anak Cabang (PAC) saat Rapimcab menyampaikan pandangan umum melalui perwakilan Dapil,Setiap Dapil dari lima Dapil yang ada memberikan masukkan serta pandangan umum untuk merekomendasi KH. Salwa Arifin maju dalam Pilkada 2018.
KH. Salwa Nyatakan Siap Maju
Pada kesempatan rapat itu, KH. Salwa diberikan kesempatan untuk menanggapi pandangan umum semua perwakilan PAC. KH. Salwa menyampaikan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada tahun depan,
”Dengan tulus dan ikhlas saya menerima usulan semua pengurus partai,saya berterima kasih atas semua dukungan partai,” kata KH. Salwa saat menanggapi pandangan umum PAC DPC PPP.
Menurut KH.Salwa Arifin yang saat ini beliau Wakil Bupati Bondowoso, tidak ada beban bagi dirinya untuk direkomendasi maju kembali dalam pilkada,jika memang sudah diminta, beliau harus siap maju dengan catatan partai harus siap memenangkan pada Pilkada 2018 mendatang,
“Konsekuensi pada pencalonan ini, saya kembalikan kepada yang mencalonkan. Kalau saya tidak punya beban, tapi yang mencalonkan harus siap untuk memenangkan, “tegasnya.
Sementara Wakil Diserahkan Kepada Terekomendasi Panitia Rapimcab, menyampaikan hasil keputusan rapat yang digelar,dari beberapa poin yang disampaikan, Pengurus Partai menyerahkan semua keputusan kepada KH. Salwa Arifin untuk menentukan wakil yang layak untuk mendampingi.
Dalam menentukan wakil calon, KH. Salwa diminta untuk memperhatikan beberapa poin usulun pengurus,seperti melibatkan PAC untuk menentukan siapa yang bakal mendampingi dalam pilkada,Selain itu, memperhatikan aspirasi para ulama.
Menurut Buchori, dalam dua hari ini Ia bersama pengurus DPC akan dipanggil oleh KH. Salwa rapat untuk berkoordinasi, siapa yang layak untuk digandeng dalam Pilkada tahun 2018 mendatang,
“Tunggu saja dalam dua hari ini,saya bersama KH. Salwa masih mau rapat dulu, berdasarkan aspirasi semua pengurus terutama PAC yang sudah memberikan kepercayaan, “jelasnya.(yus)
