Jawa Timur | detikkasus.com-, 12/8/18, Sekarang ini banyak debt colektor yang ngawur juga terkesan santai tapi berhati busuk memakai taktik seperti penjahat/penipu kelas teri untuk mengkibuli debiturnya atau nasabahnya.
Seperti yang terjadi oleh debitur pemohon kredit atas nama Bambang mujiono warga jalan rungkut menanggal 1/2 surabaya.
Kejadian aneh yang menimpa Bambang m mengkredit mobil avanza tahun 2011 dipake bekerja untuk taxi online tapi baru saja mengangsur dapat 1,5 tahun harus berurusan dengan debt colector pt puja kesuma jaya mandiri karena terlambat 4 bulan belum mengangsur angsuran.
Timbulah suatu penyergapan mobil atau penarikan unit mobil yang belum mengangsur kala itu terjadi di pom bensin trenggilis samping polsek trenggilis hingga sampai cekcok mulut akhirnya terdengar oleh jajaran polsek trenggilis mereka semua debitur dan colector langsung menghadap Kanit polsek trenggilis puguh, bahkan sudah membikin surat pernyataan disitu tapi colector tetep saja berbuat seenaknya.
Munculah disitu suatu penengahan dan kekeluargaan yang disaksikan kanit polsek trenggilis, Anehnya colektor bernama alfren dan eka supiandi langsung mengambil kontak mobil avanza bambang mujiono mereka berdua membawa kabur unit tersebut, itulah pencuri berkedok colector!! juga mereka berdua melanggar pasal 362 KUHP.
Karena unit sudah dibawa kabur jadi tidak bisa dilaporkan di polsek trenggilis sesuai prosedur, Kapolsek trenggilis Kompol Totok bertutur kata.
Hingga akhirnya bambang m mencari perlindungan mendatangi pengacara S.wibisono guna menindak lanjuti proses colector yang kurang ajar sampai melaporkan permasalahan ini ke Polrestabes surabaya ke sat reskrim polrestabes surabaya dan sampai detik ini belum ada kabar tentang tindak lanjut kriminal colector Pt PKJM.
Bambang m beserta Paralegal telah menunggu kabar selanjutnya dari Sat Reskrim polrestabes surabaya, kemana dan gimana mereka rakyat kecil akan mengadu!! Kalaupun belum ada kabar kinerja Sat Reskrim polrestabes surabaya perlu dipertanyakan?? (Sulton).
