Data Korban BOM Bunuh Diri TKP Gereja Santa Clara, Jalan Ngagel Jaya Utara Surabaya.

Detikkasus.com | Surabaya, Minggu 13 Mei 2018, Berikut ini adalah data Korban BOM Bunuh Diri TKP Gereja Santa Clara, Jalan Ngagel Jaya Utara Surabaya, berjumlah 18 orang sebagai berikut:

Di Rumah Sakit Bedah Jl. Manyar no 9 Surabaya yang mengalami luka-luka :
1. Desponda, 20 thn. Alamat jl. Ngagel rejo 6 lebar 25 surabaya.
2. Teddy, 64 thn. Alamat. Medokan asri utara p.12 surabaya.
3. Wenny, 37 thn, alamat Barata Jaya 20 no. 21 Surabaya.
4. Fransiska, alamat jl. Klampis anom gg. 17 no. 10 Surabaya.
5. Evelin, 11 th, jl. Barata Jaya 21/26 Surabaya.
6. Nathania, 8 th, Jl. Barata Jaya 21/ 20 surabaya.
7. Suminto, 57 th, semolowaru elok blok E no 15 Surabaya.
8. Megasasi, 54 thn Gubeng kertajaya 9 d no.52 Surabaya

Baca Juga:  Menjelang Panjang Jimat Masjid Agung Sang Cipta Rasa Berubah Seperti Pasar

9. Sidiq, kesamben pojok rejo.
10. Mulyono, manyar tirtoyoso selatan 1/17 Surabaya.
11. Junaidi, Polri Anngota Polsek Gubeng
12. Dian tirawan, jl. Tirtoyoso selatan 1/17
13. Warsinto, jl. Klampis Anom 17/10 surabaya
14. Ari setiawan, jl. Ngagel rejo 12 surabaya.
15. Ahmad Nurhadi , polri anggota sek Gubeng ( kritis)

• Korban Meninggal Dunia (MD),
1. Evan, 12 thn, Jalan Barata jaya 21/26
2. laki-laki belum diketahui identitas
3. perempuan belum diketahui identitas

Baca Juga:  Pemkab Nias Selatan Fasilitasi Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan DaerahPemkab Nias Selatan Fasilitasi Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Nias Selatan, Detikkasus Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Pemkab) Nias Selatan memfasilitasi rapat penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dengan melibatkan masyarakat yang memiliki kompetensi dan kredibilitas untuk pemajuan kabudayaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Pantai Sorake, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Selasa (03/12). Rapat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nias Selatan yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martinus Halawa,S.Pd., didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga, Anggreani Dachi,SP. Serta dihadiri para Camat, diantaranya Camat Luahagundre Maniamolo, Ta'ajari Wau,S.Pd., Camat Aramo, Sozisokhi Laia,S.Sos.,M.A., Camat Amandraya, Atosokhi Mendrofa, dan Camat Lahusa, Yurlina Zebua,S.Pd., serta Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Wanita dan Budayawan. Bupati Nias Selatan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martinus Halawa menyampaikan maksud pertemuan tersebut untuk menggali dan melestarikan budaya yang terpendam selama ini. "Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," sebut Martinus Halawa. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Nias Selatan, Anggreani Dachi, mengatakan untuk menindaklanjuti harapan masyarakat tentang hasil rapat pada hari ini, maka akan diadakan pertemuan lanjutan di setiap Ori guna menyelaraskan pokok-pokok pikiran kebudayaan yang telah disampaikan oleh para peserta rapat. Rapat penyusunan pokok pikiran kebudayaan itu sangat direspon baik para peserta dari berbagai kecamatan, dan mereka sangat mengharapkan tindaklanjutnya ke depan sehingga budaya-budaya yang masih terpendam selama ini dapat terdokumentasikan dan terus dilestarikan menjadi aset daerah. (Supardi Bali )

Berita Selengkapnya/ Sebelumnya:

Tragis! 3 Gereja di Surabaya Kena Ledakan BOM.

Surabaya – Minggu 13 Mei 2018, Tragis, Terjadi Ledakan BOM di tiga titik di Kota Surabaya, 3 Gereja di Surabaya yang kena ledakan antara lain: 1. Gereja SMTB Ngagel, 2. GKI Jl. Diponegoro, 3. Gereja GPPS Jl Arjuna.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangerang, menyampaikan ledakan salah satunya terjadi di depan gereja di jalan diponegoro dan Katolik Santa Maria Ngagel

Korban meninggal di TKP – tempat kejadian perkara) di depan gereja diponegoro ada 2 korban, Satu Korban telah dilarikan kr RSAL Surabaya dan salah satunya pelaku” Tutur Kombes Frans hari Minggu 13 Mei 2018

Baca Juga:  Sebanyak 3.850 Guru PAUD Ikuti Seminar Pendidikan Di Kridho Manunggal.

Ledakan juga menimbulkan korban luka, yakni dua anggota polisi yang berjaga dan masyarakat. Jadi jumblah korban luka-luka 13 orang kata Frans.

Masih Frans | Kejadian ini masih belum bisa di pastikan masyarakat mana saja yang menjadi korban luka-luka Masyarakat yang melintas juga “Kita akan ungkap secepatnya,” Terangnya.

Sementara Polisi menyisir dan mencari kemungkinan adanya bom lain yang mungkin masih ada di sana. (Tim9 Jainul/ Amr).

Baca Juga: https://detikkasus.com/3-gereja-di-surabaya-kena-ledakan-bom/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *