Tanjab Barat l Detikkasus.com – Berbagai jenis pekerjaan saat ini sedang dalam proses pengerjaan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan yang mendapatkan pekerjaan menggunakan anggaran APBD tahun 2022 dari Disdik Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, baik itu rehab berat, bangun baru maupun renovasi ruang kelas, termasuk penambahan ruang belajar serta lain-lainnya.
Semuanya ini adalah hasil dari penyelusuran yang dilakukan oleh awak media ini, Jumat (5 /8/2022).
Mendapatkan imformasi dari masyarakat, bahwa ada pengerjaan proyek sekolahan yang saat ini sedang dilaksanakan pengerjaannya.
Awak media ini, langsung menuju ke sekolahan. Ternyata setelah sampai di lokasi yang tadinya dari informasi masyarakat, memang benar, saat ini salah satu SD yang ada dilingkungannya sedang dikerjakan perbaikan dan pembangunan ruang baru.
Ada yang menggunakan Anggaran APBD tahun 2022,
Masyarakat sangat berharap, diperhatikan pengerjaannya, agar kualitas mutu pekerjaan dapat memuaskan bagi mereka semua.
Karena ada beberapa pekerjaaan hampir sama dengan yang baru dilaksanakan saat ini sudah mengalami kerusakan yang ada.
Seperti salah satu contoh besar bangunan yang dianggarkan oleh pemerintah daerah menggunakan anggaran APBD tahun 2021 lalu. Belum lama dikerjakan sudah terlihat lepas dan sebagainya, diduga dalam pelaksanaan yang ada kurang tegasnya kerja dari pengawas lapangan maupun PPTK yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerja yang ada.
“Maka dari itu ,untuk pekerjaan yang saat ini sedang dilaksanakan, pekerjaan yang ada yang paling diutamakan,” ujar masyarakat setempat.
“Pengawas lapangan dan PPTK harus jeli dalam hal ini,” imbuh masyarakat itu.
Tolong perhatikan dengan jeli dan sejelinya terhadap para rekanan yang mendapatkan, pekerjaan yang ada.
Kita semua berharap hasil yang sangat memuaskan dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan.
“Itulah yang hanya kita inginkankan tidak lain dan tidak bukan karena ada beberapa pembangunan maupun renovasi yang dilaksanakan pada tahun lalu, diduga terkesan asal-asalan untuk itu dalam tahun ini, jangan sampai terulang kembali,” seru masyarakat setempat. (BEN)