Danrem Kelahiran Bojonegoro Yang Hobi Berternak dan Berkebun

Selama menjabat sebagai Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. terkenal sebagai sosok yang kreatif, serta mempunyai berbagai ide dan gagasan yang cemerlang.

Salah satu dari sederet keberhasilannya adalah dengan merenovasi Osvia Boscbou yang merupakan bangunan tua peninggalan penjajahan Belanda menjadi kawasan wisata cagar budaya dan edukasi.

Selain itu, ia juga dinilai telah berhasil dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat, dengan upayanya mendirikan Diklat Penggemukan Sapi dan menggalakkan usaha penggemukan sapi di seluruh jajarannya.

Baca Juga:  Tajuk Rencana | Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau Sebagai "Healt Centre"Berbasis Tehknologi, Terkemuka, Terpercaya Maju dan Mandiri di Tahun 2021.

Tak hanya itu, baru-baru ini pria kelahiran Bojonegoro itu juga melakukan upaya di bidang pertanian dengan menanam berbagai tanaman produktif, seperti jagung, singkong, turi, pete, kelapa, nangka, trembesi, sengon dan sayur-mayur.

Ditemui saat tengah asyik berkebun dan melihat berbagai tanaman yang ditanam, Kolonel Inf Masduki memberikan penjelasan tentang kesibukannya itu.

Baca Juga:  Dandim 0307/TD Seminar Pamantapan Wawasan Kebangsaan tahun 2019

“Selain untuk membantu pemerintah di bidang ketahanan pangan, sebagai anak seorang petani, saya juga hobi mengisi waktu luang dengan berkebun seperti ini,” tuturnya di kebun yang berada di kawasan Cagar Budaya Osvia Boschbou, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Sabtu (30/5/2020).

Dengan berbagai kesibukannya itu, Danrem mengaku sangat senang dan menikmatinya. “Meskipun setelah sibuk dengan berbagai rutinitas pekerjaan kita sehari-hari, namun begitu kita berkebun dan melihat tanaman-tanaman ini, kita bisa fresh lagi dan capeknya terasa hilang,” ujarnya sambil tertawa.

Baca Juga:  APH Langsa Usut Dugaan Kasus Tanda Tangan Palsu Di Desa Merandeh Teungah, Gechik "Nuryakin" Terindikasi Menantang

Ditanya harapan lainnya tentang berbagai upaya yang tengah dilakukannya itu. Ia berharap, hal itu juga akan mampu mewujudkan kemandirian pangan, terlebih di saat menghadapi pandemi covid 19 sekarang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *