NGANJUK I detikkasus.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Puskesmas Sukomoro Nganjuk dan Puskesmas Balerejo di Kabupaten Madiun. Selain itu Marsekal Hadi juga mengunjungi Kodim 0803/Madiun. Kunjungannya itu untuk mengecek penerapan aplikasi Silacak.
Setibanya di Puskesmas Sukomoro, Panglima TNI yang tampak didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta disambut oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho berserta Forkopimda Nganjuk.
Di sana, pengecekan penerapan aplikasi Silacak dilakukan terhadap Kepala Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tracer. Aplikasi Silacak digunakan untuk memudahkan penanganan Covid-19 oleh petugas tracer.
Setelah melihat kemampuan dalam pengoperasian aplikasi Silacak yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Marsekal Hadi tampak memberikan apresiasinya. “Sudah bagus, pergunakan untuk kegiatan sehari-hari dalam penanganan Covid-19 di lapangan,” katanya di Puskesmas Sukomoro, Nganjuk, Sabtu (1/8/2021).
Panglima TNI juga berpesan, agar sebagai aparatur kewilayahan seperti Babinsa atau Bhabinkamtibmas harus peka terhadap IT dan dapat mengoperasionalkannya.
Tak beda dengan di Puskesmas Sukomoro, sewaktu di Puskesmas Balerejo, Hadi juga memberikan apresiasinya terhadap kemampuan Kepala Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam menjalankan aplikasi Silacak.
Selain itu, dia turut menyampaikan ucapan terima kasihnya, karena di Desa Balerejo saat ini sudah termasuk zona hijau dan dari data yang terbaru kemarin tidak diketemukannya kasus baru. “Bagus dan pertahankan,” ujarnya.
Ditemui secara terpisah, Danrem mengungkapkan keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di seluruh wilayah jajarannya sudah mulai menurun. “Dari data yang kami himpun, saat ini keterisiannya di angka 71 persen. Hal itu dipengaruhi semakin tingginya angka kesembuhan,” ujarnya.
Sedangkan dalam mempercepat penanganan Covid-19 dan untuk segera mewujudkan herd immunity, dia mengatakan jika jajarannya saat ini terus aktif melakukan serbuan vaksinasi maupun vaksinasi harian di 11 Kota dan Kabupaten di seluruh wilayah jajarannya.
“Untuk pencapaiannya hingga hari ini sudah sekitar 23 persen dari jumlah target atau masyarakat yang berhak menerima vaksin,” terangnya.
Danrem optimis, dengan kerja keras yang terus dilakukan dan didukung tingginya kesadaran masyarakat, penanganan pandemi Covid-19, khususnya di jajarannya akan semakin baik. ”Insya Allah akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ang).