MAGETAN I detikkasus.com – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. menghadiri acara pencanangan Gerakan Bermasker 24 Jam di Kabupaten Magetan.
Dalam sambutannya, Danrem memberikan apresiasi atas gagasan yang sangat baik tersebut. “Ini merupakan gagasan yang sangat baik dalam upaya mencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya di Pendopo Surya Graha, Jl. Basuki Rahmat Selatan No. 1 Magetan, Minggu (21/2/2021) siang.
Selain mendukung gerakan tersebut, ia juga mengungkapkan jika gerakan itu sebagai contoh yang baik bagi daerah lainnya. Karena menurutnya, masker merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Danrem mengatakan bahwa, jajaran Kodam V/Brawijaya juga telah melaksanakan kegiatan doa bersama dan safari tahajud sebagai upaya batiniah dalam penanganan Covid-19, di samping telah melakukan doa bersama setiap habis sholat dhuhur dan ashar setiap harinya.
“Dengan berbagai usaha dan upaya batiniah tersebut, diharapkan akan dapat membuahkan hasil yang lebih baik dalam mempercepat penanganannya,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Dr. Drs. Suprawoto, S.H., M.Si. menegaskan, saat ini Pemkab Magetan telah melakukan berbagai upaya masif dalam penanganan Covid-19.
Diungkapkannya, jika Gerakan Bermasker 24 Jam itu juga merupakan wujud kearifan lokal yang akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 7 Maret 2021.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan tentang gerakan tersebut. “Gerakan Bermasker 24 Jam ini bukan berarti wajib menggunakan masker secara terus-menerus. Akan tetapi esensinya adalah masyarakat tidak kendor menggunakan masker saat di manapun dan bersama orang lain,” urainya.
Bupati berharap, dengan pencanangan gerakan tersebut, nantinya akan mampu memberikan hasil yang semakin baik dalam penanganan Covid-19 di Magetan.
Dalam pencanangan tersebut, Danrem diberikan kehormatan untuk melakukan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya Gerakan Bermasker 24 Jam di Magetan.
Rep : Arw / Nuryadi / Anang Sastro.